Tujuh patung dewa-dewi yang selama ini menjadi penghuni kelenteng Poo An Kiong adalah Kongco Kong Tik Tjoen Ong yang merupakan dewa tuan rumah dengan patung kayu yang usianya lebih tua dari bangunan kelenteng.
Enam dewa-dewi lain di ruang suci itu adalah Dewi Thian Shang Shen Mu, Dewa Hok Tik Tjin Sin, Dewa Shiang Tee Ya, Dewa Kwan Kong, Dewa Houw Ya, dan Dewa Naza.
Baca juga: Pemkot Blitar Resmikan 5 Palang Pintu Pelintasan Kereta Api, Kemenhub: Pertama di Indonesia
Alik mengatakan pihaknya kelak akan mendatangkan tujuh patung utama itu dari negeri Tiongkok sedangkan patung-patung pendamping akan didatangkan dari kelenteng-kelenteng lain di Indonesia.
"Patung utama akan kita datangkan dari Tiongkok sedang patung pendampingnya nanti dari sumbangan kelenteng-kelenteng lain," ujar Alik.
Kata Alik, proses pembangunan kembali kelenteng akan memakan waktu cukup lama karena terdapat pakem tata ruang yang harus ditangani oleh ahlinya.
"Tata ruang kelenteng ini sangat khusus dan harus dikerjakan oleh ahli Fengsui khusus juga," kata Alik.
Baca juga: Hasil Uji Labfor, Kebakaran Kelenteng Poo An Kiong Blitar akibat Korsleting Listrik
Kelenteng Poo An Kiong terbakar pada Senin (22/11/2021) sore dan menghanguskan bangunan tua yang terdiri dari dua ruang itu.
Terdapat bangunan tambahan di samping dan belakang kelenteng namun keduanya justru selamat dari amukan api.*
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.