Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Omicron, Perantau Dilarang Mudik ke Sumedang Saat Libur Nataru

Kompas.com - 18/12/2021, 08:30 WIB
Aam Aminullah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta warga yang mencari nafkah di wilayah perantauan, terutama wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk tidak mudik ke Sumedang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dony mengatakan, larangan mudik ini juga untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 Omicron.

"Kami melarang warga Sumedang yang berada di wilayah perantauan untuk mudik saat libur Nataru. Apalagi, Kementerian Kesehatan telah menyampaikan sudah ada temuan Omicron di Jakarta," ujar Dony kepada Kompas.com, Sabtu (18/12/2021) pagi.

Baca juga: Sejumlah Perbatasan di Sumedang Diperketat Saat Nataru, Ada Pemeriksaan Surat Vaksin

Dony menuturkan, larangan ini juga berlaku bagi warga luar daerah yang tinggal di Kabupaten Sumedang.

"Larangan ini berlaku bagi warga lainnya, agar saat Nataru, tidak berpergian. Tidak pulang kampung dengan tujuan yang tidak primer atau tidak penting dan tidak mendesak," tutur Dony.

Dony menuturkan, warga yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain larangan tersebut, Satgas Covid-19 akan kembali diaktifkan untuk mencegah masuknya varian Omicron ke Sumedang.

"Kami juga bersama unsur Forkopimda lainnya, seperti dengan Polres dan Kodim akan membangun pos check point di wilayah-wilayah perbatasan masuk ke Sumedang," sebut Dony.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Ini Imbauan Pemprov Riau Jelang Nataru

Tujuannya bukan untuk melakukan penyekatan, melainkan memastikan warga pendatang benar-benar aman dari Covid-19.

"Pos perbatasan kami akan cek kartu vaksinasi, juga akan ada tes swab antigen untuk memastikan keamanan pendatang dari Covid-19," ujar Dony.

Dony meminta warga Sumedang tidak perlu panik dengan virus Omicron yang mulai masuk ke Indonesia.

Namun ia mengimbau warga tetap waspada dengan lebih disiplin dalam menjalankan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

"Kami juga akan terus melakukan upaya 3T, testing, tracing, treatment untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang," kata Dony. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com