MATARAM, KOMPAS.com - Dua korban kapal karam di perairan Malaysia yang telah teridentifikasi, merupakan warga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB I Gede Putu Aryadi menyebutkan, dari enam kartu identitas milik warga NTB yang ditemukan di dalam kapal karam itu, dua di antaranya teridentifikasi.
"Dari enam identitas warga Lombok yang ditemukan, dua orang sudah teridentifikasi, yaitu Syech Mulasela dari Kampung Bineka, Desa Kopang Rembige, Lombok Tengah, dan Basarudin Bangsal dari Kawo Kecamatan Pujut, Lombok Tengah," kata Gede saat dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021).
Mereka menjadi korban saat kapal pengangkut buruh migran karam di Perairan Malaysia.
Gede menyebut, pihaknya mendapat informasi kapal karam itu dari media sosial Dinakertrans lalu berkoordinasi dengan KJRI di Johor Baru, Malaysia.
Baca juga: 6 Warga NTB Teridentifikasi Jadi Korban Kapal Tenggelam di Malaysia
"Dari surat konfirmasi dari teman KJRI kita sudah menerima surat kemarin yang ditemukan enam identitas warga kita NTB di kapal atau perahu yang terjadi kecelakaan itu," kata Gede.
Kartu identitas yang ditemukan berupa paspor, KTP, SIM, KK, hingga kartu vaksin.
"Dari enam ini kita harus telusuri dia korban meninggal atau tidak. Ini yang perlu dikonfirmasi diidentifikasi lebih lanjut," jelas Gede.
Hingga saat ini, baru dua warga NTB yang teridentifikasi sebagai korban meninggal dunia. Pihaknya juga terus berkomunikasi dengan KJRI di Malaysia terkait identifikasi korban.
KJRI Malaysia menerima laporan kejadian kapal karam, di perairan Johor Baru, Malaysia, Rabu (15/12/2021) pukul 05.00 WITA.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.