CIREBON, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan di ruas Jalan Tol Cikopo-Paliamanan (Cipali) hingga November 2021 mengalami kenaikan 14 persen, bila dibandingkan periode yang sama pada 2020.
Namun, jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan hingga 31 persen.
"Tingkat fatalitas kecelakaan (korban meninggal dunia) mengalami penurunan hingga 31 persen," kata General Manager Operasi Astra Tol Cipali Suyitno melalui pesan tertulis yang diterima Antara di Cirebon, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: [POPULER PROPERTI] Tol Cipali Sediakan 8 Rest Area, Ini Lokasinya
Suyitno mengatakan, pada Januari hingga November 2021, terdapat 301 kasus kecelakaan di Jalan Tol Cipali.
Sedangkan, pada 2020 terdapat 263 kasus kecelakaan.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia pada 2020 mencapai 70 orang.
Sedangkan pada periode yang sama tahun 2021, korban tewas sebanyak 48 orang.
"Tingkat fatalitas berkurang, dan ini merupakan salah satu upaya kita," tutur Suyitno.
Baca juga: Kecelakaan Maut Kerap Terjadi, Ada Apa dengan Tol Cipali?
Suyitno mengatakan, saat ini di sepanjang Jalan Tol Cipali terdapat pembatas jalan wire rope yang terbuat dari sling baja.
Benda itu berfungsi untuk meminimalisasi fatalitas kecelakaan.
Ketika terjadi kecelakaan, maka kendaraan tidak lagi menyeberang ke jalur berlawanan, sehingga kecelakaan tidak terlalu fatal dan mengurangi risiko korban.
"Kalau tidak ada wire rope, maka akan menyeberang ke arah berlawanan, sehingga kecelakaannya fatal, banyak korban. Dan dengan ada wire rope, maka akan tertahan sehingga tidak menyeberang ke jalur berlawanan," kata Suyitno.
Baca juga: UGM Berduka, Dekan Fakultas Peternakan Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Cipali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.