Kepala Desa Benarkan Penangkapan 2 Orang Terduga Teroris di Medan

MEDAN, KOMPAS.com - Selain di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, penangkapan terduga teroris di Sumatera Utara juga dilakukan di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Teduga teroris berinisial MN ditangkap di desa Tanjung Baru, Deli Serdang pada Kamis (16/12/2021) pagi. Menurut Kepala Desa setempat, MN berprofesi sebagai penjual susu kedelai.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (16/12/2021) malam, Kepala Desa Tanjung Baru, Azman Ginting mengatakan dirinya mendapat informasi ada warga yang diamankan dari kepala dusun pada pukul 10.00 WIB. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB.

"Entah apa namanya itu. Ditangkap, diamankan atau dijemput. Yang jelas ada warga kita yang diamankan tadi pagi. Yang nangkap tadi katanya dari Polda sama Mabes Polri (atau Densus 88). Iya lah itu," katanya.

Baca juga: Densus Tangkap 4 Terduga Teroris di Batam, Sejumlah Bukti Diamankan

Dikatakannya, terduga teroris yang diamankan itu berinisial MN, ayah dari 3 orang anak. Selama ini dia dikenal baik, bersosialisasi sebagaimana warga lainnya.

"Dia jualan susu kedelai. Istrinya guru. Wajar semuanya. Rajin ke masjid. Katanya terduga teroris, tapi nggak lah itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan warga Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan berinisial D (37) yang berprofesi sebagai ahli bekam dan penjual madu diamankan oleh belasan petugas pada Kamis (16/12/2021) pagi tadi.

Kepala Lingkungan 18, Kelurahan Mangga, Yuda Prabowo ketika ditemui di rumahnya mengatakan, dia mendampingi penggeledahan di rumah D bersama warga lainnya. Istri D, sempat meminta salinan surat tersebut namun hanya diperbolehkan membacakan saja.

"Di surat yang dibacakan itu dikatakan, terduga teroris. Makanya langsung kaget saya," kata Yuda. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis malam mengatakan, untuk hal tersebut dia menyarankan untuk mengkonfirmasi ke Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

"Coba ke Densus aja ya. Saya nggak dapat konfirmasi. Nggak ada ke kita," ujarnya.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris Jemaah Islamiyah di Lampung