SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut beberapa skenario yang telah membentuk tim koordinasi posko terpadu.
Selain itu dibuat pula crisis center, posko pelayanan dan pemantauan di terminal, bandara, stasiun, pelabuhan, rest area tol dan di area perbatasan, serta memasang CCTV di perbatasan, exit tol, pasar, tempat wisata dan lainnya.
Baca juga: Omicron Masuk ke Indonesia, Ganjar Minta Perbatasan Dikunci
"Total posko yang kami dirikan 343. Insya Allah kami siap dengan skenario-skenario yang ada. Termasuk kami senang, karena kami diberikan kewenangan untuk improve pada saat situasi tidak sesuai rencana," kata Ganjar usai rakor Nataru bersama dua Menteri Kabinet Indonesia Maju di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis (16/12/2021).
Dalam kesempatan itu, dua menteri yang turut hadir yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Ganjar mengatakan, sudah menggandeng paguyuban-paguyuban masyarakat Jateng di berbagai kota besar untuk tidak mudik.
"Kita ajak bicara paguyuban-paguyuban, kita minta semua merayakan Nataru di tempatnya masing-masing. Namun itu hanya sebatas imbauan, untuk mengantisipasi kami bersama teman-teman kepolisian, Dishub dan Bupati/Wali Kota tentu sudah menyiapkan skenario-skenario," jelas Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Akui Ngos-ngosan Gowes Bareng Yudha Pelajar Kelas 2 SMP Lewat Tanjakan Gombel
Selain itu soal antisipasi varian baru omicron, Ganjar meminta agar protokol kesehatan diperketat termasuk di tempat-tempat wisata.
"Bukan kita menakut-nakuti, tapi kita harus waspada. Jadi prokes memang harus ketat termasuk di tempat-tempat wisata. Kami sepakat, tempat wisata yang tidak siap mengelola prokes akan kita tutup. Sekarang sudah kami persiapkan, pekan depan kita mulai cek secara intens," pungkasnya.
Dalam rakor itu, hadir pula Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzanna, Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lam, Kapolda Jateng yang diwakili, Pangdam IV Diponegoro yang diwakili, para stake holder dan kepala daerah juga hadir secara daring.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.