KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku ngos-ngosan saat bersepeda bareng pelajar SMP 1 Kesugihan, Yudha Wiratama (13).
Ganjar menyambut Yudha yang tiba di Semarang setelah bersepeda dari Cilacap.
Yudha nekat gowes sejauh 250 kilometer demi bertemu Ganjar.
Pelajar kelas 2 SMP itu berangkat pada Rabu (15/12/2021) pagi dan tiba malam hari di Semarang.
Baca juga: Pelajar SMP Gowes 250 Kilometer Akhirnya Bertemu Ganjar Pranowo, Ini yang Dia Dapat
Pada Kamis (16/12/2021) Yudha bertemu Ganjar dan akhirnya diajak gowes keliling Kota Semarang dengan melewati jalur yang tidak biasanya.
Rutenya penuh dengan tanjakan ekstrem, yakni tanjakan Gombel, tanjakan Gajahmungkur dan tanjakan-tanjakan di perkampungan.
Selain melewati rute tanjakan yang ekstrem, Ganjar juga mengajak Yudha keliling ke Kota Lama Semarang dan sarapan bersama.
"Yudha ini luar biasa, dia baru setahun belajar sepeda, tapi punya bakat bagus. Setidaknya tadi kita tes naik tanjakan Gombel, dia enggak keringetan. Padahal, saya saja ngos-ngosan," kata Ganjar, Kamis.
Ganjar senang melihat semangat Yudha. Dia menilai, dari Cilacap ada anak berbakat yang bisa menjadi atlet masa depan bangsa.
"Dugaan saya banyak anak seperti Yudha ini. Usia seperti dia, kelas 2 SMP sudah punya potensi bagus untuk jadi atlet profesional. Yudha ini hanya butuh pelatih saja, kalau ketemu pelatih yang bagus, dia bisa jadi atlet hebat. Passionnya ada, semangat berolahraganya ada. Terus latihan ya," kata dia.
Selain berbakat, Ganjar menilai Yudha nekat dan berani karena bersepeda dari Cilacap ke Semarang dengan jarak tempuh sekitar 250 kilometer dan rutenya sangat berat.
Ganjar tahu betul, bahwa rute mulai Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga dan Pemalang itu cukup menantang.
"Saya tahu persis itu rute yang banyak tantangan. Terutama di Purbalingga, Banjarnegara karena tanjakannya ekstrem. Tapi dia mampu melakukan itu," puji dia.