Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Magelang Belum Terima Perintah Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Kompas.com - 16/12/2021, 20:38 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyatakan hingga saat ini belum ada arahan terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-12 tahun di wilayahnya.

Namun, Pemkot Magelang siap melaksanakan begitu ada instruksi.

"(Vaksinasi Covid-19 anak) Belum mulai. Kita belum dapat perintah. Kalau ada kita langsung mulai," kata Aziz, usai kegiatan pelatihan pelaku UMKM di Hotel Atria Magelang, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Malam Tahun Baru 2022, Akses Alun-alun Kota Magelang Ditutup

Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 warga Kota Magelang usia di atas 12 tahun di wilayahnya sudah mendekati 100 persen.

Pemerintah Kota Magelang terus mempercepat cakupan vaksinasi, khususnya untuk lansia, setidaknya hingga akhir Desember 2021.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr. Intan Suryahati mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak saat ini sudah pada tahap sosialisasi. 

Dinas Kesehatan Magelang juga masih mendata jumlah sasaran, termasuk merumuskan teknis pelaksanaannya.

"Belum (ada vaksinasi Covid-19 anak), saat ini baru sosialisasi," kata Intan.

Baca juga: 3 Pelajar SMK di Magelang Jadi Tersangka Pengeroyokan, 2 Masih Anak-anak

Intan menyebutkan, saat ini tercatat sudah 73.284 jiwa pendukuk Kota Magelang yang sudah divaksin dosis pertama atau 74,6 persen dari target sebesar 98.184 penduduk.

Jika digabung dengan warga luar daerah, sambung Intan, capaian vaksinasi sudah menyentuk 140,31 persen atau 137.764 dosis pertama.

Sedangkan dosis kedua secara keseluruhan  mencapai 109.598 jiwa atau 111,63 persen.

"Memang melebihi dari target karena di Kota Magelang juga melayani penduduk luar daerah. Mayoritas merupakan warga luar yang bekerja di Kota Magelang," kata Intan.

Intan bersyukur terhitung sejak pertengahan November 2021, Kota Magelang tidak ada kasus aktif Covid-19 alias zero kasus.

Baca juga: Jalani Rekonstruksi Pembunuhan, Dukun Pengganda Uang Magelang Peragakan 47 Adegan

Dia meminta masyarakat untuk menjaga prokes pencegahan Covid-19. Kalau ada kejadian kasus Covid-19 segera dilaporkan untuk dapat lebih cepat ditelusuri.

“Di rumah sakit-rumah sakit juga tidak ada pasien Covid-19, yang ada hanya suspek saja. Kasus kematian akibat Covid-19 pun nol. Tentu kita harus bisa mempertahankan capaian positif ini,” tandas Intan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com