Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ada Pemukulan dengan Pistol, Perkelahian 2 Pengusaha Berakhir Damai

Kompas.com - 16/12/2021, 15:54 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kasus perkelahian antara dua pengusaha di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Gori Gunadi Alias Ahong (60) dan The Khoen Nam alias Anam (74) berakhir damai.

Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak Wahyudi mengatakan, perdamaian keduanya ditempuh berdasarkan Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 tahun 2020 tentang Restorative Justice.

"Dari hasil penelitian, dan gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, syarat-syarat perdamaian keduanya pun dinilai lengkap," kata Wahyudi dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Curi Ponsel demi Anak Bisa Sekolah Daring, Ayah di Garut Akhirnya Dibebaskan

Wahyudi menjelaskan, syarat penghentian penuntutan yang harus dipenuhi adalah adanya kepentingan korban, kepentingan hukum lain, penghindaran stigma negatif, menghindari pembalasan, keharmonisan masyarakat, asas kepatutan dan asas kesusilaan.

Kemudian, hal yang paling penting ialah para pihak tidak pernah terliibat pidana dan ancaman hukuman lidana tidak lebih dari 5 tahun. 

Selain itu, nilai kerugian tidak lebih dari Rp 2,5 juta.

"Awalnya proses sudah dinyatakan lengkap oleh penuntut umum, kemudian penyidik menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada kejaksaan, kami menawarkan kepada dua belah pihak untuk berdamai, tidak perlu diteruskan ke pengadilan, dan keduanya menyerahkan surat perdamaian," ucap Wahyudi.

Baca juga: Lerai Perkelahian Saat Bertugas, Polwan di Palangkaraya Dipukul 3 Oknum Anggota TNI, Ini Kronologinya

Sebagai informasi, dua pria lanjut usia (lansia) di Pontianak terlibat perkelahian. Mereka adalah AN (74) dan GR (60).

Perkelahian terjadi saat AN hendak mengeluarkan mobil. Akan tetapi, mobilnya terhalang oleh mobil GR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com