Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pontianak AKP Rully Robinson Polii mengatakan, AN lantas memanggil orang lain untuk memberitahu GR.
“Kemudian AN memanggil orang lain untuk memberitahu GR, agar mobilnya segera dipindahkan, karena dia mau pergi,” ujarnya, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Celurit hingga Korek Pistol Disita Polisi dari Pelaku Klitih di Bantul
Tak lama berselang, GR mendatangi AN sambil marah-marah. Muka mereka pun sudah saling berhadapan.
“Sempat saling memaki, setelah itu AN dan GR saling mengarahkan pukulan,” tuturnya kepada wartawan.
Kedua lansia itu awalnya berkelahi dengan tangan kosong.
Namun, tiba-tiba, AN mengeluarkan sepucuk pistol jenis gas yang diselipkan di pinggangnya. Gagang pistol itu kemudian diduga dipukulkan kepada GR.
“AN lalu memukulkan senjata tersebut ke arah wajah GR dan mengenai telinga sebelah kirinya, sehingga mengakibatkan telinga sebelah mengeluarkan darah,” ucap Rully.
Baca juga: Holywings Manado Ditutup 3 Hari karena Ada Perkelahian dan Langgar Prokes
Kata Rully, peristiwa tersebut tak berlangsung lama. Pasalnya, perkelahian dua lansia itu langsung dilerai oleh orang-orang yang berada di sekitar tempat kejadian.
“Kemudian AN melarikan diri dan GR membuat laporan polisi,” terangnya.