Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Warga Brebes Telantar di Kaltim, Dijanjikan Pekerjaan, Akhirnya Nekat Jalan Kaki 10 Hari untuk Pulang

Kompas.com - 16/12/2021, 08:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 25 warga Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan telantar di Kalimantan Timur.

Bahkan, mereka nekat berjalan kaki selama 10 hari hari dari Kutai Barat menuju Balikpapan agar bisa pulang ke kampung halaman.

Sebagai informasi, jarak Balikpapan - Kutai Barat sekitar 145 kilometer. Jika menggunakan mobil, perjalanan tersebut ditempuh sekitar 14 jam.

Mereka kini telah dipulangkan dengan Kapal Mutiara Perindo II tujuan Surabaya pada Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Warga Brebes Telantar di Kaltim, 10 Hari Jalan Kaki dari Kutai Barat ke Balikpapan

Dijanjikan pekerjaan

Sebanyak 25 warga Brebes tersebut tiba di Balikpapan pada Rabu (1/12/2021).

Mereka berangkat ke Kalimantan Timur karena dijanjikan bekerja di proyek penggalian kabel sinyal komunikasi. Dari Balikpapan, mereka menuju Kutai Barat.

Namun, setelah tiba di Kutai Barat, puluhan pekerja ini merasa tertipu karena pekerjaan dan upah tak sesuai dengan yang dijanjikan pihak perusahaan.

Belum lagi kondisi geografis lokasi pekerjaan yang sangat berat.

Baca juga: 9 ABK Indonesia Terlantar di Guam AS karena Kapal yang Dibawanya Belum Ada yang Beli

Setelah dua hari bekerja, 25 warga Brebes itu memutuskan berhenti dan pulang ke kampung halaman di Brebes.

Pada Sabtu (4/12/2021), mereka berangkat dari Kutai Barat ke Balikpapan. Di perjalanan, mereka berjalan kaki serta menumpang mobil atau truk yang lewat.

Total 10 hari perjalanan yang mereka tempuh hingga akhirnya tiba di Balikpapan pada Senin (13/12/2021).

Kasus tersebut terungkap saat Bupati Brebes menginformasikan keadaan warganya kepada Ketua DPRD Balikpapan, Abdullah.

Baca juga: Kisah Kapal MV Voyager, Dibawa dari Bali ke Pulau Guam AS tapi Batal Terjual, 9 ABK yang Terlantar Kini Dipulangkan

Abdullah kemudian menghubungi Palaksa Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Untung Sutrisno.

“Setelah itu DPRD (Balikpapan) minta tolong kami Angkatan Laut karena memang dari Kutai Barat sampai Balikpapan mereka jalan kaki,” kata Untung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

Di Balikpapan, 25 warga Brebes tersebut diinapkan di aula Hotel Yayang Sepinggan, Balikpapan.

Pihak TNI AL Balikpapan kemudian berkoordinasi dengan PT Pelni dan PT Pelindo untuk memberangkatkan warga Brebes tersebut ke Surabaya pada Selasa malam.

Sesampainya di Surabaya, 25 warga tersebut akan dijemput oleh Pemkab Tegal untuk dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Zakarias Demon Daton | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com