Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Kecelakaan Sehari Sebelum Yudisium, Mobil yang Ditumpangi Masuk Jurang, Jenazah Belum Ditemukan

Kompas.com - 15/12/2021, 12:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tata Agusnianti (22), warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, masuk daftar penumpang mobil travel yang masuk jurang di Kabupaten Pakpak Bharat.

Tata tercatat sebagai mahasiswi STIKes Helvetia Kota Medan. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (12/12/2021) pagi.

Padahal, ia berencana mengikuti yudisium pada Senin (13/12/2021) dan wisuda pada Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Mobil Travel 7 Penumpang Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Pakpak Bharat, Berangkat dari Aceh ke Medan

Hingga Selasa (14/12/2021), keberadaan Tata masih belum diketahui.

Ia bersama enam orang lain yang ada di mobil travel masuk ke jurang di Sungai Kombih yang mengalir di sepanjang sisi jalan nasional di kawasan Kecamatan Sitellu Tali Urang jehe, Kabupaten Pakpak Bharat.

Keluarga berduka, dikenal anak yang giat belajar


Sungai Kombih di kawasan Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara tempat mobil travel Aceh Barat jatuh cukup ekstrem, Selasa (14/12/2021). kondisi Sungai Kombih yang cukup ekstrem seperti berarus kencang, keruh dan berpalung ditambah jurang terjal seperti dinding tembok. 
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN Sungai Kombih di kawasan Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara tempat mobil travel Aceh Barat jatuh cukup ekstrem, Selasa (14/12/2021). kondisi Sungai Kombih yang cukup ekstrem seperti berarus kencang, keruh dan berpalung ditambah jurang terjal seperti dinding tembok.
Tata adalah anak pertama pasangan Jubir HS dengan Samsidar.

Saat kecelakaan terjadi, Tata bersama rekannya satu kampus, Khairumi, naik mobil travel menuju ke Medan untuk yudisium dan wisuda.

Hery, paman Tata, bercerita bahwa sang ponakan dikenal sebagai sosok yang giat belajar dan teguh mengejar cita-cita. Saat sekolah sosok Tata diakui selalu mendapatkan ranking.

Rencananya, orangtua Tata akan menyusul ke Medan dan menghadiri wisuda anak pertamanya.

Baca juga: Jadi Lokasi Kecelakaan, Ini Kondisi Sungai Kombih di Pakpak Bharat, Berpalung dan Air Berarus Deras

“Pesan korban kepada adiknya, ada pakaian yang ditinggalkan buat adiknya tersayang untuk menghadiri acara wisuda, namun Allah berkehendak lain,” ucap Hery dengan nada terisak.

Saat pencarian, petugas dan warga menemukan jenazah rekan sekampus Tata, yakni Khairumi, warga Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat.

Selain Khairumi, warga juga menemukan jenazah Arman Yuusf, sopir mobil travel dan penumpang lainnya, Fitri Elfirawati.

Sementara itu, empat penumpang lainnya termasuk Tata masih dalam pencarian.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Gadis Meulaboh Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat, Rencana Wisuda Berakhir Duka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com