Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Kabur Saat Ditangkap, Residivis Curanmor di Bitung Ditembak Polisi

Kompas.com - 13/12/2021, 16:26 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Bitung, Sulawesi Utara, ditembak polisi karena hendak kabur ketika ditangkap.

Si penjahat tersebut diidentifikasi mempunyai inisial RM alias Glen (22), warga di Madidir Ure, Kabupaten Bitung.

Baca juga: Curanmor Spesialis Avanza di Yogyakarta Bobol Mobil Hanya 5 Menit

"Tersangka RM diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki kiri karena berusaha melarikan diri saat ditangkap," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (13/12/2021).

Jules menjelaskan, tersangka ditangkap oleh Tim Tarsius Presisi Polres Bitung dan Polsek Matuari. "RM ditangkap pada Senin (6/12/2021) dini hari, di wilayah Girian, Bitung," jelasnya.

Jules menerangkan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan polisi bernomor LP/779/X/2021/Sulut/Res Bitung, tanggal 11 Oktober 2021, tentang pencurian satu unit sepeda motor Yamaha Fino di wilayah Bitung.

Dari pengungkapan kasus ini, kemudian dilakukan pengembangan.

"Tim gabungan Polres Bitung lalu menyita barang bukti 11 unit sepeda motor lainnya yang dicuri tersangka dari berbagai wilayah, yakni Minahasa, Minahasa Tenggara, Bolmong Timur, Bolmong, dan Kotamobagu," terangnya.

Informasi diperoleh, tersangka RM merupakan residivis yang pernah menjalani hukuman atas kasus serupa pada tahun 2018 dan 2019 lalu.

"Tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut," tandas Jules.

Baca juga: Tahanan Kasus Curanmor Melarikan Diri, Pura-pura Izin ke Toilet hingga Berkelahi dengan Petugas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com