Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap 325 Pelaku Curanmor di Jateng, Polisi Sita Barbuk Senilai Rp 8 Miliar

Kompas.com - 02/11/2021, 18:23 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Para pencuri kendaraan bermotor (curanmor) di Jawa Tengah ditangkap polisi dalam giat Operasi Sikat Jaran Candi 2021 sejak 11 hingga 31 Oktober 2021.

Operasi yang dilakukan seluruh jajaran Polda Jawa Tengah di 35 Polres berhasil menangkap 325 pelaku curanmor.

"Rincian tersangka yang ditangkap yaitu laki-laki 318 orang, perempuan 6 orang, dan usia anak 1 orang," jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Kakak Adik Pencuri Motor Diringkus di Blitar, Diduga Anggota Sindikat Curanmor di Jatim

Luthfi menyebutkan, hasil yang diungkap dalam operasi tersebut yakni barang bukti 304 kendaraan bermotor.

"Roda dua ada 287, roda empat ada 14 unit, serta tiga unit truk," jelas Luthfi.

Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti lainnya.

"Mulai dari 9 bilah parang atau sajam, perhiasan 763 gram, laptop 21 unit, ponsel 99 unit, dan uang Rp 150 juta," kata Luthfi.

Luthfi mengatakan, Operasi Jaran Candi menggunakan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sebesar Rp 2,8 miliar.

"Adapun barang bukti yang diamankan jika dikonversi ke rupiah, diperoleh nilai sekitar Rp 8 miliar. Artinya, itulah nilai barang-barang korban yang dapat diselamatkan dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2021," imbuhnya.

Dikatakannya, ada sejumlah kasus yang menonjol yaitu pencurian mobil Rubicon di Sukoharjo dan pencurian yang pelakunya satu keluarga di Pati.

"Yang menonjol ini ada satu kita ungkap jaringan (pencurian) mobil mewah," tegas Luthfi.

Baca juga: Gara-gara Tren Motor, Murid SD Jadi Komplotan Curanmor di Batam

Luthfi meminta kepada masyarakat yang pernah merasa kehilangan kendaraan bermotor bisa mendatangi kantor polisi atau langsung ke Polda Jateng.

Kendaraan bisa diambil kembali dengan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan dan tidak dipungut biaya.

"Kepada masyarakat Jateng merasa kehilangan tolong koordinasi dengan Jatanras atau Krimum atau bid Humas. Dengan membawa dokumen, masyarakat bisa cocokkan dan ambil," ujar Luthfi.

Dalam kesempatan itu, Luthfi secara simbolis menyerahkan barang bukti kendaraan bermotor yang sudah diamankan di Mapolda Jateng.

Salah satu pemilik mobil Rubicon Feri mengungkapkan rasa terima kasih kepada Polda Jateng berhasil mengungkap kasus pencurian mobilnya dalam kurun waktu lima hari.

"Terima kasih Kapolda Jateng dan Direktur Reskrimum Polda Jateng dalam waktu lima hari mobil saya dapat ditemukan bahkan proses pengembaliannya juga cukup cepat dan tidak dipungut biaya sepeser pun," ungkap warga Solo ini.

Selain mobil mewah Rubicon, ada juga barang bukti mobil Fortuner hitam yang belum diketahui pemiliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com