Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haru Kapten Sanjoto Saat Kenang Masa Lalunya Mengawal Bung Karno

Kompas.com - 11/12/2021, 11:54 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masih lekat dalam ingatan Sanjoto kala bercerita tentang sosok Bapak Proklamator Indonesia, Sukarno.

Meski telah berusia senja, dengan seragam kebanggannya, pengawal Bung Karno itu masih mampu berjalan walau harus dipapah.

Belum lama ini, Kapten CPM (purn) Sanjoto meghadiri acara Tribute to Bung Karno yang digelar di Kafe Warga Lokal, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kisah Asmara Orangtua Sukarno di Bali, Soekemi Jatuh Cinta Pada Ayu Nyoman Rai

Dalam acara itu, Sanjoto diberikan foto kenang-kenangan saat Bung Karno berkunjung ke Tegal sebelum penumpasan DI TII Kartosoewirjo.

"Ini pada waktu tahun 1955, saat Bung Karno meninjau wilayah Kota Tegal. Karena dulu Bung Karno datang bersama Letkol Ahmad Yani pendiri Banteng Raiders disebuah desa Bulakamba. Satu Batalyon Banteng Raiders dalam waktu tidak lebih dari dua minggu pimpinan DI TII Kartosoewirjo dan pengikutnya ditangkap," cerita Sanjoto sembari terbata-bata.

Ada rasa haru ketika Sanjoto mengingat kenangan bersama founding father bangsa tersebut.

Dalam kunjungannya itu, Bung Karno meminta kepada pengawalnya untuk naik mobil terbuka agar bisa menyapa warga Kota Tegal.

"Inilah kunjungan bapak presiden ke Kota Tegal, saya jemput di Desa Losari perbatasan Jawa Tengah Jawa Barat," kata Sanjoto.

Baca juga: Tak Diundangnya Ganjar dan Persaingan Pendukung Trah Sukarno dengan Kelompok Modern di PDI-P

Inisiator Tribute to Bung Karno, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan kegiatan itu dinisiasi supaya ada perkenalan kembali tentang Bung Karno lewat sajian acara dan menghadirkan tokoh yang pernah mengawal Bung Karno.

"Tadi Pak Sanjoto menceritakan kepada kita betapa hebatnya Bung Karno, selain itu dalam acara ada pembacaan puisi tentang Bung Karno. Tadi para undangan saat mendengarkan puisi Bung Karno, kemudian ada keinginan untuk mencari browsing di internet tentang Bung Karno secara lebih dalam," kata politikus PDI-P itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com