Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Istrinya, Butet Sukarno Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 04/03/2016, 20:23 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - NS, seorang ibu rumah tangga, warga Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, dianiaya suaminya sendiri, Butet Sukarno (51) hingga babak belur.

Pengananiayaan dilakukan lantaran Butet menuding sang istri telah berpaling darinya.

Aksi kekerasan tersebut menimpa korban pertama kali di dalam rumahnya pada Selasa (1/3/2016) sekitar pukul 13.00 WIT.

Keesokan harinya, pelaku yang tidak puas itu kembali menghajar istrinya di dalam rumah mertuanya di Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami sejumlah luka lebam dan memar di bagian mata dan wajahnya. Kepala korban juga bengkak akibat dipukul.

“Pelaku menghajar korban, karena dia menuding istrinya memiliki lelaki simpanan. Padahal, korban sudah berterus terang bahwa dia tidak memiliki lelaki lain seperti yang dituduhkan suaminya,” kata Kasaubag Humas Polres Pulau Ambon, AKP Meity Jacobus, Jumat (4/3/2016).

Menurut Meity, penganiayaan terjadi saat korban dan suaminya pulang ke rumah seusai mengunjungi keluargany.

"Saat keluar dari rumah saudara suaminya, korban langsung dihajar saat dalam perjalanan pulang," tutur Meity di ruang kerjanya.

Sampai di rumah, korban disuruh istirahat. Namun keesokan harinya, pelaku kembali mengajak korban menuju rumah mertuanya. Di sana, pelaku kembali menhajar korban di hadapan mertuanya.

“Di dalam hadapan mertuanya, pelaku menyampaikan kalau korban telah selingkuh, setelah itu pelaku lalu memukulnya kembali," ujarnya.

Tak terima dengan penganiayaan yang menimpanya itu, korban akhirnya mengadukan pelaku ke polisi untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Secepatnya laporan korban akan kita tindaklanjut dengan memanggil suaminya untuk diperiksa sebagaimana hukum yang berlaku," tandas perwira tiga strip di pundaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com