Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini berharap persembahan untuk Bung Karno tersebut tidak hanya berhenti sampai di acara tersebut saja.
"Ini semacam pemantik untuk orang terus menerus di dalam keputusannya atau proses pertimbangannya selalu mencari referensi ajaran Bung Karno," sambungnya.
Agustina menambahkan ada waktu di mana pemerintah pernah melarang ajaran Bung Karno beredar.
Baca juga: Maju Pilkada Wonogiri 2020, Paslon Jekek-Setyo Sukarno Ikuti Sekolah Partai
Pihaknya akan mulai lagi memperkenalkan Bung Karno kepada publik khususnya generasi muda.
"Nah sekarang setelah kita dibebaskan untuk membaca apa saja mari kita kembali menggali ajaran beliau dan mengenal lebih detail tentang Bung Karno supaya dalam mengisi kemerdekaan ini kita sebagai generasi muda tidak keliru jalan karena berpedangan dan berpedoman pada ajaran Bung Karno. Ajaran yang salah satunya dilihat adalah gotong royong," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.