Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Ayah Cabuli Anak Kandung di Serdang Bedagai, Berhasrat ke Bocah gara-gara Suka Lihat Film Porno

Kompas.com - 11/12/2021, 11:10 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Pelaku pencabulan terhadap anak kandung yang dilakukan oleh seorang pria berinisial H (30), warga Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Sumatera Utara dipicu oleh rasa penasaran dengan anak kecil karena sering menonton film porno dari handphone miliknya.

Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di kebun sawit di Aceh.

Baca juga: Kasus Dua Anak Dicabuli Sekeluarga di Padang, Ketua RW: Ibunya Jarang Pulang, Malah Anggap Pengakuan Korban Mengada-ada

Kasatreskrim Polres Sedang Bedagai, AKP Made Yoga Mahendra ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (10/12/2021) sore.

Dijelaskannya, pelaku ditangkap pada Rabu (8/12/2021) sekira pukul 11.00 WIB di tempat persembunyiannya di sebuah pondok perumahan perkebunan kelapa sawit Desa Sikerabang Kecamatan Longkib, Kab Subulussalam, Aceh. 

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Serdang Bedagai Dibunuh karena Kenalkan Wanita Tak Menarik Jadi Istri Ke-3 Pelaku

Kasus pencabulan terhadap anak kandung ini dilaporkan pada Sabtu (29/5/2021) oleh ibu kandungnya.

Sedangkan peristiwanya terjadi pada bulan November 2020 di rumah tersangka dan pada bulan Februari 2021 di rumah orang tua tersangka di Kecamatan Dolok Masihul. Kasus itu sendiri terbongkar pada Jumat (28/5/2021) pagi. 

Baca juga: Viral Unggahan Seorang Ibu Ceritakan Anaknya Dicabuli Ayah Kandung, Polda Sumut: Pelaku Ditangkap di Aceh 

Gara-gara sering lihat film porno

Made mengatakan, tidak ada motif dendam pelaku terhadap mantan istrinya. Menurutnya, perbuatan tersebut akibat seringnya pelaku menonton film porno di handphone miliknya.

"Tidak ada (motif dendam). Hanya rasa penasaran ingin merasakan anak kecil. Dia itu kan sering kali nonton film porno," katanya. 

Dikatakannya, terdapat rentang waktu dari korban melapor pada bulan Mei dan pelaku tertangkap di bulan Desember.

Berkat informasi dari masyarakat sekitar di rumah tersangka dan kerjasama dengan Polres Subbussalam dan Polsek Longkib sehingga keberadaan tersangka diketahui.

Pihaknya selalu berupaya menangkap namun tersangka selalu berhasil melarikan diri hingga pelariannya berhenti di kebun kelapa sawit di Subbusalam, Aceh. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Regional
[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

Regional
Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Regional
Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Regional
Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Regional
Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Regional
Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Regional
Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Regional
Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Regional
Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Regional
Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Regional
Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

Regional
17 TKI Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia lewat Jalur Laut

17 TKI Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia lewat Jalur Laut

Regional
3 Ruko dan 9 Kios Terbakar di Kuansing Riau

3 Ruko dan 9 Kios Terbakar di Kuansing Riau

Regional
Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com