Lebih lanjut, Bachtiar menjelaskan bahwa program bedah rumah ini digagas oleh dirinya sendiri.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang masih menempati rumah tak layak huni karena keterbatasan ekonomi.
Meski program tersebut baru dicetuskan beberapa waktu lalu, namun bisa dilaksanakan secepatnya.
Sebelumnya, Bachtiar telah membedah dua unit rumah di Desa Bongkal Malang dan Desa Dusun Tua, Kecamatan Kelayang. Namun, belum termasuk dalam program bedah rumah Presisi Polres Inhu.
"Sesuai rencana awal, bedah rumah ini akan dilaksanakan pada desa terpilih di seluruh Kecamatan di Kabupaten Inhu setiap bulannya. Alokasi anggaran Rp 45 juta untuk masing-masing rumah, sedangkan sumber anggaran berasal dari para donatur, seperti perusahaan-perusahaan swasta setempat dan lainnya," kata Bachtiar.
Jika anggaran yang terkumpul dari donatur tersebut berlebih atau melewati bajet, imbuh dia, maka di desa atau kecamatan itu bisa dilaksanakan bedah rumah dua unit sekaligus atau bisa juga disumbangkan untuk rumah ibadah dan yayasan.
Sedangkan proses pengajuan target rumah yang akan dibedah, anggota Bhabinkamtibmas akan mencari rumah warga yang dianggap pantas menerima program ini.
Kemudian dilaporkan ke Kapolsek masing-masing, selanjutnya Kapolres menentukan satu rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.