Polda Jawa Barat mengaku sengaja tak merilis kasus guru pesantren di Bandung yang perkosa 12 santriwati.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago menerangkan, Polda Jabar mempertimbangkan para korban yang masih di bawah umur.
Erdi menjelaskan, kasus pemerkosaan ini memang sengaja tidak diumumkan pada saat itu. Hal ini dilakukan demi melindungi dampak psikologis dan sosial semua korban.
Kendati demikian, kata Erdi, Polda Jabar tetap berkomitmen melakukan penyelidikan dan penyidikan sampai tuntas terkait kasus itu.
"Sengaja selama ini tidak merilis dan tidak memublikasikan karena (korban) masih di bawah umur, menjaga dampak sosial dan dampak psikologis nantinya. Tapi, kita komitmen menindaklanjuti kasusnya. Sampai sekarang sudah P21 dan sekarang dalam proses persidangan," ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Baca selengkapnya: Polisi Sengaja Tidak Umumkan Kasus Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati
Polisi menangkap pelaku pencabulan terhadap 15 siswi sekolah dasar di Cilacap, Jawa Tengah.
Pelaku merupakan guru agama berinisial MAYH (51).
Kepada polisi, pelaku melakukan tindakan tersebut karena tak dapat menahan nafsu.
"Saya hanya sebatas main-main saja, nafsu, tertarik saja gitu," bebernya di Markas Polresta Cilacap, Kamis (9/12/2021).
Atas perbuatannya itu, pelaku mengaku meminta maaf kepada korban. Dia juga mengaku menyesal.
"Saya sudah merasa berdosa, saya memohon maaf kepada semua korban. Semoga di sana sehat selalu dan saya sangat menyesali perbuatan saya," ungkapnya.
Baca selengkapnya: Pengakuan Guru Agama Cabuli 15 Siswi di Cilacap: Saya Hanya Sebatas Main-main, Nafsu...
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung; Kontributor Palembang, Aji YK Putra; Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha; Kontributor Bandung Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika, Candra Setia Budi, Abba Gabrillin, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.