Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Warga Berfoto di Wilayah Terdampak Erupsi Semeru, Bupati Lumajang: Ini Bukan Tempat Wisata

Kompas.com - 09/12/2021, 20:57 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan, area terdampak letusan Gunung Semeru bukan tempat wisata. Thoriq meminta masyarakat tidak mendekati wilayah itu.

Bupati Lumajang itu mengingatkan, warga yang berfoto dan mengambil video di area terdampak letusan Gunung Semeru akan menghambat proses evakuasi.

Baca juga: Viral, Video Seorang Kakek Lempar Kertas ke Presiden Jokowi Saat Tinjau Lokasi Bencana di Gunung Semeru

"Soal yang ingin foto-foto, jeprat-jepret, sudah. Bukan waktunya sekarang. Ini bukan tontonan, bukan tempat wisata," kata Thoriq di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/12/2021).

Banyaknya kendaraan masyarakat yang berdatangan ke kawasan terdampak letusan membuat alat transportasi pengangkut bantuan dan evakuasi terhambat.

Thoriq pun meminta masyarakat yang menyalurkan bantuan kepada korban erupsi Semeru bisa melalui sejumlah posko. Saat ini, di wilayah Kecamatan Pronojiwo, terdapat sejumlah posko yang menerima bantuan.

"Kendala itu banyak orang ke sana, termasuk mobil-mobil yang ke atas. Itu yang membuat masalah," ujarnya.

Untuk mengurangi aktivitas di area terdampak, personel Satbrimob Polda Jawa Timur melakukan penyekatan mencegah pihak tak berkepentingan masuk ke lokasi bencana.

Baca juga: Cerita Peternak Ayam Petelur Terdampak Erupsi Semeru: Daripada Ayam Ini Mati, Saya Jual...

Hanya warga setempat, relawan, petugas SAR, TNI, dan Polri, yang diizinkan masuk dan mendekati lokasi bencana. 

Selain itu, sejumlah pihak yang terlibat dalam penanganan bencana juga diizinkan masuk.

 

Ada dua titik penyekatan yang dilakukan oleh personel Satbrimob Polda Jawa Timur, yakni di Depan Balai Desa Supiturang dan perempatan Tugu Pancasila.

Melansir Antara, kawasan Umbulan, Dusun Sumbersari, merupakan titik paling parah terdampak erupsi Semeru.

Banyak warga yang mendatangi lokasi itu. Sejumlah warga itu berfoto dan merekam video diunggah di media sosial.

Baca juga: Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 43 Orang

Kawasan Umbulan di Dusun Sumbersari terdampak letusan Gunung Semeru cukup parah.

Tercatat ada 20 hektare lahan pertanian dan puluhan rumah rusak. Selain itu, ratusan warga juga harus mengungsi akibat bencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com