Sementara itu, Lurah Kesenden Ruliyanto mengatakan, akibat penumpukan sampah yang terjadi di pesisir dan muara sungai, para nelayan kesulitan.
Nelayan harus menunggu air pasang untuk menyandarkan perahunya di muara Sungai Kedungpane.
"Akibat sampah ini nelayan harus menunggu hingga tiga sampai empat jam untuk bersandar," kata Ruliyanto.
Baca juga: BMKG: Banjir Pesisir Berpotensi Terjadi Kembali pada 18-22 Desember
Ia mengatakan, kondisi tersebut memengaruhi penghasilan nelayan, karena ikan yang didapat dari melaut menjadi tidak segar lagi, sehingga harganya turun.
Namun, pihaknya mengakui bahwa beberapa waktu lalu, sedimentasi Sungai Kedungpane sempat dikeruk dan sampah yang memenuhi di pesisir Kelurahan Kesenden diangkut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.