PADANG, KOMPAS.com - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Terminal Bus Tipe A Anak Air Padang, Sumatera Barat mulai dioperasikan pada 22 Desember 2021.
Pengoperasian itu dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan uji coba sejak Oktober 2021 lalu.
"Terminal ini mulai kita operasikan pada 22 Desember nanti. Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) diwajibkan masuk ke terminal. Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) juga harus menyiapkan fasilitas untuk menaikkan penumpang di terminal," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar, Kementerian Perhubungan, Deny Kusdyana kepada Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Tak Ada Penyekatan Jalan di Jateng Selama Libur Nataru, Polisi Optimalkan Posko PPKM
Deny mengatakan saat uji coba memang ditemui beberapa kendala seperti titik manuver bus yang sebelumnya agak sempit, namun sekarang telah diperluas sehingga tidak ada persoalan.
Kemudian, gerbang masuk yang relatif sempit juga sudah diperbaiki sehingga tidak menyulitkan bagi bus-bus besar untuk masuk ke terminal.
Selain itu kabel listrik dan telepon yang melintang di gerbang masuk juga sudah ditinggikan sehingga tidak khawatir tersangkut saat bus memasuki terminal.
"Semua kendala yang ditemui saat uji coba sudah kita perbaiki sehingga terminal bisa dioperasikan,” kata Deny.
Baca juga: Setelah 12 Tahun, Sumbar Kembali Punya Terminal Bus di Padang
Pada tahap awal, kata Deny, akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk menjaga agar tidak terjadi kemacetan pada jalan menuju terminal. Rekayasa tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Sementara ini kebijakan untuk wajib masuk terminal masih untuk AKDP dan AKAP yang datang dari arah Bukittinggi. Bus dari arah Pesisir Selatan masih dalam pembahasan karena jarak tempuh yang cukup jauh. Secepatnya kebijakan untuk bus dari rute ini akan kita carikan solusi," kata Deny.
Baca juga: Terminal Bus Anak Air Bakal Jadi Magnet Kegiatan Masyarakat Kota Padang
Saat ini, kata Deny, bus Trans Padang menuju beberapa jurusan telah masuk ke terminal. Bus itu merupakan pilihan bagi penumpang yang turun di terminal untuk menuju lokasi tujuan.
"Jadwal keberangkatan bus Trans Padang ini setiap 5 menit. Jadi penumpang tidak akan lama menunggu," ujar Deny.
Untuk memberikan kenyamanan bagi calon penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan bus, menurut Deny, pihaknya juga mengoperasikan tenant-tenant yang ada.
"Tenant yang disediakan juga akan mulai beroperasi saat operasional terminal sehingga penumpang bisa berbelanja oleh-oleh sembari menunggu bus," kata Deny.
Sebagai informasi, sebelumnya Sumbar memiliki terminal Bengkuang, Aia Pacah, namun tahun 2009 terdampak gempa dan kemudian beralih fungsi menjadi Balai Kota Padang.
Setelah itu, Sumbar tidak lagi memiliki terminal bus sehingga banyak penumpang yang naik di jalan dan pool-pool bus menjadi terminal bayangan.
Hingga Januari 2020 terminal bus Anak Aia dibangun dengan dana Rp 74 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.