Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Macet akibat Tanah Longsor hingga Meninggal, Jenazah Ditandu Lewat Pinggir Sungai

Kompas.com - 09/12/2021, 05:07 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang warga meninggal dunia diduga setelah terjebak macet akibat tanah longsor menutup akses jalan.

Jenazah korban terpaksa dievakuasi warga melewati pinggiran sungai di wilayah itu.

Setelah itu, mayat dijemput ambulans di seberang lokasi longsor.

Lokasinya di ruas jalan penghubung Bolaang Mongondow (Bolmong)-Kotamobagu, Sulawesi Utara, tepatnya di Desa Komangaan atau Jalan AKD Kaiya-Kotamobagu.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Warga Jateng yang di Luar, Anda Enggak Usah Pulang, Rayakan Natal dan Tahun Baru di Tempat Itu

Di mana, ruas jalan ini tertutup material longsor tanah pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 18.30 Wita. Akibatnya, ruas jalan itu lumpu total.

Akses jalan ini baru bisa dilewati kendaraan pada Rabu (8/12/2021) pukul 09.10 Wita.

Berdasarkan informasi, korban diketahui adalah perempuan asal Kelurahan Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Syahril Mokoagow mengatakan, menurut informasi, korban meninggal itu awalnya berobat di Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang, dan hendak pulang ke Kotamobagu.

Korban diketahui berobat di sana bersama orangtuanya.

"Pada saat akan pulang bertepatan terjadi longsor dan tidak bisa lewat. Kebetulan mungkin karena panas dan sempat anfal di situ, terus meninggal," kata Syahril, saat dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com