Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob di Manado, 21 Rumah Terdampak, Perahu Nelayan 'Parkir' di Badan Jalan

Kompas.com - 08/12/2021, 19:31 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 21 rumah terdampak banjir rob yang menerjang wilayah pesisir Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Selasa (7/12/2021) kemarin.

Puluhan rumah yang terdampak ini tersebar di tiga kecamatan di Manado, yakni Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, dan Kecamatan Tuminting. Ada yang rusak ringan hingga sedang.

Sementara pantauan Kompas.com, Rabu (8/12/2021) pukul 15.47 Wita, di wilayah bisnis di lahan reklamasi seperti Manado Town Square (Mantos) khususnya di bagian belakang yang menjadi area parkir, terlihat lengang.

Baca juga: Medan Belawan Terdampak Banjir Rob, Begini Respons Bobby Nasution

Area tersebut salah satu yang terdampak banjir rob. Bahkan banjir rob yang terjadi kemarin sempat masuk ke lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut.

Sementara di Kawasan Megamas yang juga berdiri di wilayah reklamasi, terlihat puluhan perahu nelayan "parkir" di sebagian badan jalan atau di depan toko-toko di pusat bisnis itu.

Para nelayan berjaga-jaga di area tersebut memastikan perahu mereka aman dan tidak rusak diterjang gelombang pasang susulan.

Sedangkan para penjaga parkir Megamas, terlihat membetulkan portal parkir yang sempat roboh diterjang ombak besar.

Razid Poli, salah satu nelayan di Kawasan Megamas, mengatakan, puluhan perahu ditambatkan di badan jalan agar tidak rusak disapu ombak besar.

"Apalagi tanggul dermaga di kompleks tambatan perahu hamoir setengahnya sudah rusak," kata dia saat diwawancara di Kawasan Megamas.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Pesisir Tanah Bumbu Kalsel, 393 Jiwa Terpaksa Mengungsi

Warga Kelurahan Titiwungan Utara, Kecamatan Sario, Manado ini menambahkan, cuaca ekstrem yang melanda Sulut akhir-akhir ini sangat berdampak pada pendapatan mereka.

"Sudah hampir tiga minggu ini tidak melaut. Pendapatan tidak ada. Tapi kita tetap bersyukur," sebut Razid.

Razid menuturkan, ada sekitar 50 lebih perahu nelayan yang ditambatkan di kompleks tersebut. Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan tanggul dermaga di kompleks tersebut.

"Kami tidak mengharapkan bantuan sosial, cukup buatkan tanggul ini. Itu sudah cukup. Selama ini yang buat dari TNI AL. Namun karena disapu ombak sebagian mulai rusak, bahkan dinding pembatas air laut mulai retak akibat ombak pasang kemarin," ungkapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Peter Eman mengatakan, sebelum terjadi banjir rob, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui BPBD sudah menindaklanjuti imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa sampai 9 Desember masih berpeluang terjadi banjir rob di wilayah Sulut, khususnya Manado.

"Kita langsung berkoordinasi dengan instansi terkait, misalnya dengan BPBD Provinsi, kemudian dengan TNI-Polri," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Dapur Umum Dibuka di Kelurahan Ancol untuk Warga Terdampak Banjir Rob

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com