SAMARINDA, KOMPAS.com – Kapal bermuatan 30 ton batu bara tenggelam di perairan Laut Tanjung Pemerung, Desa Sepatin Kecamatan, Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), sekitar wilayah perairan Selat Makassar, Selasa (7/12/2021).
Akibat peristiwa tersebut, tiga orang kini masih dalam pencarian. Sementara, tiga lainnya sudah telah diselamatkan.
“Pencarian hari ini masih nihil. Tiga orang hilang belum kami temukan. Besok kami lanjutkan lagi,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Melki menuturkan, saat kejadian kapal motor bernama Bunga Lestari 09 itu dinakhodai, Sanggu (30) dengan lima anak buah kapal (ABK) yakni Darmansyah (24), Ansar Anca (21), Alam Bin Lassang (30), Wawan (29), dan Akbar (30).
Ketika kapal itu hendak kembali ke muara sungai, tiba-tiba dihantam angin kencang dan gelombang besar karena cuaca buruk.
Akibatnya, kata Melki, gelombang air laut masuk ke dalam kapal hingga menyebabkan nahkoda hilang kendali akhirnya tenggelam di perairan tersebut.
Atas kejadian tersebut, korban yang selamat yakni Darmansyah, Ansar Anca, Alam Bin Lassang.
Sementara, korban yang hilang yakni nahkoda Sanggu, Wawan, dan Akbar.
Saat pencarian hari ini, Tim SAR Gabungan sempat menghentikan sementara, karena hujan deras dan cuaca buruk. Ketinggian ombak kurang satu meter.
Jelang hari gelap, tiga orang yang hilang belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok.
Tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan kapal patroli Pertamina Hulu Mahakam untuk membantu pencarian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.