Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Gunung Merapi Hari Ini, Status Siaga Level III dan Arah Guguran Lava Pijar

Kompas.com - 08/12/2021, 12:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pasca-erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, pasa Sabtu 4 Desember 2021, sejumlah gunung berapi di Indonesia mengalami peningkatan aktivitas vulkanologi.

Salah satunya adalah Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan 3 Kali Awan Panas Guguran dan 9 Guguran Lava.

Berdasar pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar pada Rabu (8/12/2021).

Lava pijar itu terjadi dalam periode pengamatan dari 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

"Teramati guguran lava pijar 11 kali jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Update Korban Erupsi Semeru: 34 Warga Meninggal, 69 Luka, dan 16 Orang Hilang

Arah guguran awan panas dan lava

Lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Nawang Jagad, Sleman, Yogyakarta DOK. Instagram.com/nawangjagad Lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Nawang Jagad, Sleman, Yogyakarta DOK. Instagram.com/nawangjagad
Dari pengamatan sementara, guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya dengan jangkauan sekitar 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sementara untuk lontaran material vulkanik dimungkinkan terjadi jika ada erupsi eksplosif. Jarak lontaran diperkirakan mencapai radius 3 kilometer dari puncak.

BPPTKG menjelaskan bahwa status Gunung Merapi di Level II atau Siaga. Masyarakat di sekitar lereng Merapi diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar lereng Gunung Merapi.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 11 Kali Lava Pijar dalam 6 Jam


 

Gunung Ile Lewotolok

ILUSTRASI Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT.Dokumen PPGA Ile Lewotolok ILUSTRASI Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT.

Dilansir dari situs resmi esdm.go.id, Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga berstatus Siaga atau Level III.

Pada Rabu (8/12), dari hasil pengamatan PVMBG, Gunung Ile Lewotolok sempat mengeluarkan asap putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dengan ketinggian sekitar 100-500 meter dari puncak.

Sementara, terjadi letusan disertai lontaran material pijar sejauh 300 meter dari puncak dengan suara gemuruh lemah.

Seperti diketahui, Gunung Ile Lewotolok sempat erupsi pada Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Warga di Lereng Merapi Tetap Waspada

Gunung Sinabung

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter pada Sabtu. ANTARA/HO Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter pada Sabtu.

Sementara itu, masih dari situs esdm.go.id, Gunung Sinabung di Sumatera Utara juga terus diamati perkembangannya.

Hingga hari Rabu (8/12), gunung berapi paling aktif di Indonesia ini berstatus siaga. Kondisi puncak tertutup kabut dan kawah utama tidak dapat diamati.

Warga sekitar diimbau untuk tidak beraktivitas di radius kurang dari 3 kilometer.

lalu, untuk keperluan wisata, pengunjung sebaiknya beraktivitas di radius 4 dan 5 kilometer.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com