Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pun Pengganti Jokowi 2024 Mendatang, Diharap Lebih Perhatian ke 8 Juta Diaspora Indonesia

Kompas.com - 08/12/2021, 07:21 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden  Indonesia yang nantinya terpilih dalam ajang Pilpres 2024 menggantikan Joko Widodo atau Jokowi, diharapkan bisa lebih memperhatikan diaspora Indonesia di luar negeri.

Berdasarkan data dari Indonesian Diaspora Network Global (IDN-G), sekitar 8 juta orang Diaspora Indonesia baik WNI maupun WNA tersebar di seluruh negara di dunia.

Baca juga: Tak Bisa Mudik, Ribuan Diaspora di Jerman hingga AS Berbagi Kerinduan Secara Online

Peneliti Pusat Riset Politik pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ganewati Wuryandari mengungkapkan, pada tahun 2024 mendatang Isu tentang perhatian negara terhadap diaspora Indonesia bisa sangat menentukan dalam pemilu.

"Siapapun yang gantikan Jokowi, seharusnya bisa tetap prioritaskan diaspora ini," kata Ganewati di Crown Plaza Hotel, Jalan Lembong, Kota Bandung, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Ingin Bekerja di Lembaga Internasional? Simak Tips dan Kiatnya dari Para Diaspora Berikut Ini

Lebih lanjut Ganewati menjelaskan, diaspora Indonesia yang tersebar di luar negeri memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu negara.

Diaspora punya pengetahuan dan jejaring yang bisa dimanfaatkan

Pasalnya, para diaspora rata-rata memiliki pengalaman bekerja, penguasaan ilmu pengetahuan maupun teknologi, hingga jejaring di luar negeri yang bisa dimanfaatkan negara untuk membantu pembangunan. 

Agar perhatian terhadap diaspora Indonesia bisa lebih maksimal di masa kepemimpinan presiden berikutnya, Ganewati mengatakan perlu banyak wadah dan organisasi yang bisa memfasilitasi diaspora Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh lembaga pembangunan yang berbasis di Jerman, Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Indonesia.

Para anggota delegasinya di Indonesia meluncurkan Collective Leadership Specialist Indonesia (CLSI) yang bertujuan menjadi platform nasional agar dapat memfasilitasi dialog serta kemitraan yang berkelanjutan, guna memecahkan tantangan seputar diaspora dan migrasi, juga memberdayakan komunitas diaspora Indonesia.

"Keberadaan CLSI bisa menjadi motor kelompok kepentingan dalam mengetuk pemerintah jika melupakan diaspora," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com