Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Kupang Cabuli Putrinya, Sebelumnya Tunjukkan Video Porno kepada Korban

Kompas.com - 07/12/2021, 20:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RBK (38), asal Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi karena diduga mencabuli putri kandungnya, RK (13).

"Kasus pencabulan itu terjadi pada Minggu (5/12/2021) pagi," ungkap Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021) malam.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Ibu dan Bayi di Kupang Serahkan Diri ke Polisi karena Tak Bisa Tidur

Siregar menyebut, pelaku mengajak korban menonton film porno dari ponsel sebelum melakukan aksi bejatnya.

Awalnya, pelaku sedang mengikuti pesta di rumah tetangga pada Sabtu (4/12/2021). Lalu, pelaku pulang pada Minggu pagi dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi minuman beralkohol di pesta.

Saat pulang, pelaku mendapati korban baru bangun tidur. Pelaku kemudian menyuruh korban pergi ke pasar.

Namun, sebelum ke pasar, pelaku menyuruh korban masuk ke dalam rumah. Kemudian, pelaku langsung mengunci pintu dari dalam rumah.

Selanjutnya, pelaku mengajak korban bicara dan memutar video porno dari ponsel pelaku dan menunjukannya kepada korban.

Kemudian pelaku langsung mencabuli korban. Saat itu, korban tidak bisa melawan karena diancam.

Saat pelaku melakukan pencabulan, kakak korban yang curiga mengetuk pintu. Pelaku lalu menghentikan perbuatannya.

Korban pun keluar dari kamar dan menceritakan kepada kakaknya dan kepada kerabat ibu mereka yang tinggal tidak jauh dari rumah itu. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kelapa Lima.

"Sejak satu bulan lalu, istri pelaku atau ibu korban sedang ke Kabupaten Rote Ndao untuk urusan keluarga," kata dia.

Baca juga: 34 Barang Bukti Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Disita Polisi, Ada Linggis dan Sekop

Usai menerima laporan, polisi pun langsung mengamankan pelaku yang masih tidur di rumahnya. Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

"Saat ini pelaku sudah kita tahan. Korban juga sudah menjalani visum di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com