Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Ibu Hamil Saat Banjir di Lombok Barat, Lari dengan Susah Payah, Tak Bisa Selamatkan Barang dari Rumah

Kompas.com - 06/12/2021, 17:54 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Pagi yang tenang tiba-tiba berubah mencekam bagi Novita, ibu hamil yang merupakan warga BTN Gunung Sari Asri, Desa Medas, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.

Saat beraktivitas di dalam rumahnya, banjir menerjang rumah Novita secara seketika pada Senin (6/12/2021).

Saat itu, ungkap Novita, waktu menunjukkan pukul 07.00 Wita.

Beruntung, sebelum air meninggi, Novita berhasil berlari dengan susah payah karena kondisi hamil.

"Air itu cepat sekali naik, dari arah sungai, dan langsung saya menyelematkan menuju  ketinggian," kata Novita saat ditemui Kompas.com di lokasi pengungsian di rumah keluarga.

Baca juga: Banjir di Lombok Barat, 4 Orang Meninggal Dunia, 6 Luka-luka

Tak bisa selamatkan barang berharga

Novita menuturkan, barang-barang berharganya tidak dapat diselamatkan.

Sebab, air meninggi dalam waktu yang singkat.

"Tidak sempat saya selamatkan barang-barang, komputer, tablet, HP, barang-barang pakaian, motor semua terendam," ungkap Novita.

Novita menjelaskan, saat ini sang suami sedang melakukan evakuasi untuk mencari barang-barang yang bisa diselamatkan dari banjir.

Baca juga: Banjir Terjang 2 Kecamatan di Lombok Barat, Warga Naik ke Atap

Selain Novita, Masri warga Desa Batulayar Induk menuturkan hal yang sama.

"Air masuk sampai ke lantai rumah, tapi kami berhasil menyelamatkan barang-barang, seperti kasur kami berhasil diamankan, daerah saya lumayan berada di dataran tinggi" kata Masri.

Menurutnya, saat ini kondisi air mulai surut. Warga pun mulai membersihkan rumah.

"Alhamdulillah air sudah turun, kita sekarang bersih-bersih, dan sudah mulai menata ruangan," kata Masri.

Baca juga: Sahnan, Guru Ngaji Penyandang Disabilitas di Lombok Tengah: Terima Kasih, Pembaca Kompas.com...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com