Ganjar Pranowo Minta Penambangan di Lereng Gunung Merapi Distop

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta aktivitas penambangan di sekitar lereng Gunung Merapi untuk segera dihentikan.

Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah agar para penambang legal maupun ilegal untuk ditertibkan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Warga di Lereng Merapi Tetap Waspada

"Saya minta anda (penambang) semua minggir dulu. Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk kita tertibkan," tegas Ganjar usai melepas keberangkatan relawan, Senin (6/12/2021).

Pasalnya, curah hujan semakin tinggi sehingga ada potensi guguran lahar panas di sungai yang berhulu di sekitar Merapi.

"Mulai hari ini saya peringatkan, di tengah kondisi curah hujan makin tinggi, maka yang di sekitar Merapi khususnya aliran-aliran sungai tolong berhenti menambang. Baik yang legal apalagi ilegal, anda semua minggir dulu dari wilayah itu karena berbahaya," kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah sejak 2013 itu mengatakan sudah ada kejadian yang memakan korban akibat banjir lahar di sungai Merapi.

Pihaknya meminta semua tidak boleh mengabaikan faktor keselamatan tersebut.

"Ini peringatan saya untuk kesekian kali. Setelah ini kita akan menggelar operasi. Maka jangan abaikan itu karena cuaca Desember cukup buruk. Kita selalu mengikuti perkembangan BMKG," ujar dia.

Baca juga: Senin Sore, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.800 Meter