Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Jember Kisruh, 19 PAC Gugat Hasil Muscab dan Tuntut Digelar Ulang

Kompas.com - 06/12/2021, 17:31 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Musyawarah Cabang (Muscab) PPP Kabupaten Jember, Jawa Timur, diwarnai aksi protes dan walkout oleh 19 peserta Pimpinan Anak Cabang (PAC) pada Minggu (5/12/2021) karena dinilai banyak kejanggalan. 

19 PAC yang tergabung dalam Forum Komunikasi PAC (Forkompac) tersebut kemudian berkumpul di Kecamatan Kaliwates pada Senin (6/12/2021) untuk mendeklarasikan diri menolak hasil Muscab.

Mereka menilai Muscab tersebut sebagai yang terburuk selama DPC PPP Jember berdiri.

“Kami menolak Muscab yang digelar kemarin,” kata Koordinator Aksi, Khusnul Arifin Mansur saat deklarasi, Senin.

Baca juga: Tolak UMK Jember 2022, Buruh Gelar Demonstrasi hingga Ancam Mogok

 

Alasannya, Muscab itu tidak sesuai dengan AD/ART partai seperti verifikasi SK PAC secara sepihak dari panitia Muscab.

“Kami sempat instruksi, seperti SK PAC Tanggul yang double, yang sah, dan masuk Sistem Informasi Parpol (Sipol) itu di kami, tapi ditolak oleh panitia,” ujar dia.

Selain itu, sejumlah SK PAC lain juga dinilai menyalahi AD/ART partai. Misal, ketua PAC Silo lama mengundurkan diri karena maju caleg dari partai lain saat Pileg 2019.

Sesuai mekanisme, untuk utusan pengurus harian (PH) PAC harus diputuskan melalui rapat PH PAC.

“Pada praktiknya utusan PAC Silo menggunakan mandat bodong. Sekretaris, bendahara, dan jajaran wakil ketua PH PAC tidak pernah diundang dan diberitahukan terkait agenda tersebut,” papar dia.

Baca juga: 2 Sopir Truk Asal Jember Hilang Saat Erupsi Gunung Semeru, BPBD: Truknya Sudah Ditemukan

Sementara yang memiliki mandat resmi melalui rapat PH PAC Silo yang dihadiri sekretaris, bendahara, dan mayoritas wakil ketua justru ditolak.

Untuk itu, pihaknya akan mengajukan gugatan ke mahkamah partai atas kejadian tersebut.

“Kami secepatnya akan lakukan gugatan,” tutur dia.

Ketua PAC Umbulsari, Sudarto menambahkan, legalitas kepesertaan tidak diverifikasi secara obyektif dan adil.

“Pengurus PAC yang ada di SK seperti Kecamatan Silo dilangkahi oleh pengurus lainnya tanpa mandat yang ditandatangani sekretaris PAC," tambah dia.

Para pengurus PAC menyatakan sikap menolak Laporan Pertanggunjawaban (LPJ) DPC PPP Jember periode 2016-2021 dan menolak keabsahan Muscab PPP Jember 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com