BALI, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda hampir semua kawasan di Bali berdampak pada penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Sebanyak empat pesawat gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Minggu (5/12/2021) malam.
"Yang terdampak ada empat (penerbangan), satu kembali ke bandara asal atau return to base (RTB), tiga lagi divert atau pengalihan pendaratan," kata Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira saat dihubungi, Senin (6/12/2021).
Baca juga: 120 Ton Sampah Terdampar di Pantai Kuta hingga Seminyak, DLHK Badung Kerahkan 400 Petugas
Taufan menjelaskan, tiga pesawat yang divert atau pengalihan pendaratan di antaranya dari Makassar tujuan Bali yang harusnya mendarat pukul 20.40 Wita dan dialihkan ke Cengkareng, Tangerang.
Selain itu, ada juga pesawat dengan rute Bandung-Bali dialihkan ke Surabaya.
Sedangkan satu rute penerbangan lagi yakni rute Cengkareng-Bali dilaihkan ke Surabaya.
Sementara, satu pesawat yang memutuskan return to base ke Cengkareng adalah Super Air Jet yang dijadwalkan mendarat pukul 17.40 Wita.
Total ada empat penerbangan dari Bali ke Cengkareng yang harus mengalami penundaan atau delay yakni Super Air Jet, CitiLink, Batik Air dan Lion.
Namun, setalah cuaca membaik pesawat itu akhirnya diberangkatkan.
"Kalau pembatalan tidak ada. Untuk hari ini dari tadi pagi tak ada penerbangan yang tertunda dan berjalan normal," jelasnya.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Kota Denpasar, 14 Titik Jalan Tergenang dan 4 Pohon Tumbang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.