Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembakaran Kantor PSS Sleman, Manajemen Maafkan Pelaku, Dirut: Laporan ke Polisi Juga Dicabut

Kompas.com - 03/12/2021, 16:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) memaafkan pelaku pembakaran kantor PSS Sleman, atau dikenal juga dengan Omah Sleman.

Direktur Utama PT PSS Andy Wardhana mengatakan, manajemen memang menyayangkan aksi pembakaran tersebut, apalagi pelaku merupakan pendukung klub.

Meski demikian, pelaku pembakaran telah meminta maaf dan manajemen pun sudah memaafkannya.

"Kita membukakan pintu maaf dan memutuskan berdamai, kita juga cabut laporan ke polisi kemarin," ujarnya, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Pelaku Pembakaran Kantor PSS Sleman Suporter Sendiri, Manajemen Memilih Damai

Andy menuturkan, pelaku membakar kantor PSS Sleman lantaran kecewa.

Menurut Andy, lain cerita bila pelaku disuruh oleh pihak lain. Seandainya seperti itu, manajemen bakal tetap menempuh jalur hukum.

"Beda ketika ternyata bukan karena faktor kekecewaan, misalnya ada yang menyuruh mereka itu yang betul-betul kita akan proses. Tapi, karena ini hanya murni kekecewaan, jadi kita cabut laporanya dan kita mau mempunyai komunikasi yang lebih baik lah dengan suporter," ucapnya.

Kasus pembakaran kantor PSS Sleman pada Minggu (28/11/2021) sempat diserahkan ke kepolisian.

Baca juga: Kasus Pembakaran Kantor Manajemen PSS Sleman, 2 Orang Serahkan Diri

 

Manajemen PSS Sleman dan pelaku sudah bermediasi

Suasana Omah PSS setelah percobana pembakaran, Senin (29/11/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Suasana Omah PSS setelah percobana pembakaran, Senin (29/11/2021)

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sleman AKBP Wachyu Tri Budi menjelaskan, manajemen dan pelaku sudah bermediasi.

Kasus pembakaran kantor PSS Sleman itu pun berakhir damai.

"Iya (damai). Jadi dari PT PSS Sleman, ternyata kemarin itu sudah bermediasi dengan pelaku," ungkapnya, Kamis.

Baca juga: Kantor Manajemen PSS Sleman Dibakar Orang Tak Dikenal

Menurut Wachyu, penyelesaian secara damai tersebut tidak masalah.

Namun, ia menuturkan, polisi sewaktu-waktu bisa membuka kembali kasus itu.

"Kalau kami itu sifatnya tidak masalah, mereka masih tetap dalam pengawasan kami, proses penyidikan kan. Kalau memang mereka dirasa nanti perbuatannya dan sebagainya tidak baik lagi, ya kita bisa buka lagi perkaranya," terangnya.

Kecewa terhadap manajemen dan performa PSS Sleman

Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku pembakaran kantor PSS Sleman menyerahkan diri ke polisi pada Selasa (30/12/2021) malam.

"Tersangka GD (36) alamat Pundong, Bantul; dan tersangka TL (26) alamat Trimulyo, Sleman," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sleman AKP Rony Prasadana, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Ini Detik-detik Kantor PSS Sleman Dibakar Orang Tak Dikenal

Rony menyampaikan, aksi pembakaran itu dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB.

"Bentuk kekecewaan terhadap manajemen dan permainan PSS Sleman yang tidak kunjung bagus dalam Liga 1," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com