Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rem Blong, Bus Rombongan Santri Terperosok di Jalur Wisata Guci Tegal, Ini Kondisinya

Kompas.com - 03/12/2021, 12:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga alami rem blong, sebuah bus yang mengangkut 37 santri terperosok ke parit di kawasan jalur Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (2/12/2021).

Dilansir dari KompasTV, tak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun sebanyak 17 santri dilaporkan alami luka-luka. 

Baca juga: 4 Fakta soal Video Tak Senonoh Seorang Wanita di Bandara YIA, Diduga Direkam di Gedung Parkir

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, tampak sejumlah santri berusaha keluar dari bus yang posisinya sudah terbalik.

Sejumlah pengguna jalan berhenti dan beberapa orang membantu para santri.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Salatiga yang Tewaskan Polisi, Sopir Truk Kabur

Sementara itu, bus yang mengangkut rombongan santri Pondok Pesantren darul Hijrah itu juga sempat menabrak sebuah pikap sebelum terperosok ke parit.

Wahidin, sopir bus, menjelaskan, kecelakaan terjadi diduga karena rem blong.

"Dari arah Guci mau pulang, lalu remnya blong. Daripada nabrak kendaraan depannya, saya banting stir ke kanan," katanya.

Namun demikian, dirinya mengaku sempat mencium bau kampas rem yang terbakar sebelum kecelakaan terjadi. 

"Santri habis berwisata ke Guci, awalnya memang tercium seperti ada bau gosong (kampas rem), lalu setelahnya bus lepas kendali dan tidak bisa direm," kata Wahidin dilansir dari TribunJateng.com.

Baca juga: Jelang Nataru, BI Tegal Minta Warga Pantura Waspadai Peredaran Uang Palsu

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com