Sementara itu, guru pembina YPAC Pangkalpinang, Neneng Qodarsy, mengatakan, ada 11 anak yang tergabung di kelas XII.
Sebagian besar anak tersebut memiliki bakat di bidang musik, khususnya bernyanyi.
"Selain Oktria, ada Berlian dan Nadia yang bisa lagu Jepang dan Korea. Mereka belajar dari TikTok, dengar lagu-lagu yang sedang populer," ujar Qodarsy.
Baca juga: Mensos Ingatkan Guru Ajarkan Siswa Tak Bully Penyandang Disabilitas
Yayasan, menurut Qodarsy, memang sedang mengembangkan keterampilan siswa-siswi penyandang disabilitas.
Selain itu, ada fasilitas terapi untuk pembentukan fisik dan mental anak.
"Semoga anak-anak ini bisa terus berkarya dengan keterbatasan mereka," kata Qodarsy.
Pada peringatan hari disabilitas di YPAC, PT Timah Tbk ikut memberikan dukungan dengan menyalurkan peralatan belajar kepada semua siswa.
Emiten tambang nasional itu juga tercatat sebagai donatur tetap dan pemilik lahan dan bangunan yang digunakan YPAC Pangkalpinang.
"Ini komitmen kami untuk pembangunan bangsa. Saat ini, belasan disabilitas jadi karyawan timah, dan juga dukungan lainnya yang terus kami siapkan," ujar Direktur Keuangan PT Timah, Wibisono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.