Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Mobil Listrik R-One SMEKTI Karya Siswa SMKN 3 Mataram

Kompas.com - 02/12/2021, 10:34 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil merakit mobil listrik yang diberi nama R-One SMEKTI.

Mobil listrik karya SMKN 3 Mataram ini tampil pada pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di Tangerang.

Mobil listrik hasil garapan siswa SMK ini tampil dengan mengusung konsep mobil Formula E.

Mobil listrik yang menjadi salah satu binaan PLN Peduli melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara ini, mendapat perhatian beberapa pengunjung IEMS.

Kepala SMKN 3 Mataram Ruju Rahmad menyebutkan, proses pengerjaan mobil listrik ini membutuhkan waktu sekitar empat bulan. 

Mobil itu digarap enam siswa yang merupakan gabungan dari jurusan listrik, otomotif, dan mesin. Para siswa itu didampingi tiga guru pembimbing.

Baca juga: Terapkan PPKM Level 3 Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkot Mataram Akan Tutup Obyek Wisata

"Cara kerjanya, kita gabungkan antara motor konvensional dengan motor listrik. Mesin menggunakan mesin mobil sementara bahan bakar minyaknya diganti dengan baterai listrik," Kata Ruju dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (1/12/2021).

Ruju mengatakan, kesulitan selama proses pembuatan mobil listrik adalah memperoleh komponen atau sparepart mobil listrik yang saat ini masih harus impor dari luar negeri.

"Sementara ini komponen seperti baterai, beberapa harus impor karena di Indonesia belum ada pabriknya," Kata Ruju.

Mobil listrik R-One SMEKTI karya siswa SMKN 3 Mataram, NTB.Dok. Humas PLN wilayah NTB Mobil listrik R-One SMEKTI karya siswa SMKN 3 Mataram, NTB.
Spesifikasi

Mobil listrik R-One SMEKTI memiliki spesifikasi kapasitas motor penggerak 5 KW, dengan kapasitas baterai 72 V/100 ah dan daya 7,9 Kwh.

Tenaga itu disalurkan ke sistem penggerak depan dengan transmisi manual empat kecepatan

 

Mobil listrik itu mampu mencapai kecepatan 50-60 km/jam. Jarak tempuh kendaraan listrik itu mencapai 90 kilometer untuk satu kali pengecasan.

Ruju berharap, mobil listrik karya siswa SMK ini nantinya bisa diproduksi secara massal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com