SITUBONDO, KOMPAS.com – Sebanyak 24.563 petani di Situbondo mendapatkan pupuk urea gratis dari pemerintah Kabupaten Situbondo pada Senin (1/12/2021). Setiap petani mendapatkan 50 kilogram pupuk urea.
“Saya dapat pupuk gratis sebanyak 50 kilogram,” kata salah seorang petani Sadin Siswanto lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/12/2021).
Petani asal Desa Tepos, Kecamatan Banyuglugur itu mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan pupuk gratis dari pemkab. Anggota kelompok tani Bhakti Jaya di Desa Tepos itu memiliki lahan pertanian tak lebih dari satu hektare.
Setiap musim tanam, ia selalu membutuhkan pupuk sebanyak 80 kilogram. Sadin merasa terbantu dengan bantuan 50 kilogram pupuk urea itu.
Ia hanya perlu memikirkan kekurangan 30 kilogram pupuk urea yang dibutuhkan lahannya.
Baca juga: Lempari Mobil dengan Batu, ODGJ Asal Banyuwangi Jadi Korban Amuk Massa di Situbondo
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, petani sangat membutuhkan pupuk urea pada musim tanam. Namun, pupuk tersebut harganya terus meningkat hingga hampir menyentuh Rp 1.000.000 per kuintal.
Hal itu membuat petani menjerit. Akhirnya, Pemkab Situbondo mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar untuk membeli pupuk dan memberikannya kepada petani.
Anggaran sebesar Rp 13,5 miliar itu setara dengan 1.228 ton pupuk urea yang harganya 9.475 per kilogram.
Pupuk itu diberikan secara gratis kepada 24.563 petani yang tergabung ke dalam 646 kelompok tani.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.