Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Bunuh Diri di Lapas, Ini Perjalanan Kasus Pembunuhan Ibu Mertua Bupati Lamongan

Kompas.com - 02/12/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Imam Winarto (38), warga Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur ditemukan tewas gantung diri di Lapas Malang pada Rabu (1/12/2021).

Imam adalah eksekutor atau pelaku pembunuhan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yakni Rowaini (68).

Saat kejadian tahun 2020, Yuhronur masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Lamongan.

Rowaini ditemukan tak bernyawa di musala rumahnya di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneg, Lamongan, Jawa Timur pada Jumat (3/1/2020) malam.

Imam sendiri divonis hukuman pidana seumur hidup berdasarkan putusan pada tanggal 16 Maret 2021.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan, Terungkap karena HP Curian

Diotaki anak mantan suami

Pelaku pembunuhan ibu mertua Sekda Lamongan Imam Winarto, saat dihadirkan dalam rekonstruksi di rumah korban, Rabu (12/2/2020).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Pelaku pembunuhan ibu mertua Sekda Lamongan Imam Winarto, saat dihadirkan dalam rekonstruksi di rumah korban, Rabu (12/2/2020).
Rowaini ditemukan tewas pertama kali oleh Salekan, sang penjaga rumah. Saat itu ada beberapa luka di leher dan tangan Rowaini.

Selain itu kalung dan anting yang sehari-hari dikenakan Rowaini juga hilang. Hanya gelang yang ada di tangannya.

Dari hasil penyelidikan polisi, otak pembunuhan Rowaini adalah Sunarto (44), warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Sunarto adalah anak mantan suami Rowaini.

Baca juga: Peragakan 23 Adegan, Pelaku Tusuk Mertua Sekda Lamongan Saat Selesai Shalat

Ia mengaku dendam secara pribadi pada Rowaini dan khawatir rumah tangga orangtuanya terganggu dengan kedatangan Rowaini.

Menurut Sunarto, kekhawatiran itu muncul saat tahun 2019, korban kerap bertandang ke tokoh milik ayah Sunarto untuk membeli material karena sedang membangun kamar mandi di rumahnya.

Sunarto pun meminta Imam untuk membunuh Rowaini.

Sunarto menganggap Imam mengetahui kegiatan sehari-hari Rowaini karena ia pernah kos di dekat rumah korban.

Baca juga: Peragakan 23 Adegan, Pelaku Tusuk Mertua Sekda Lamongan Saat Selesai Shalat

Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan yang juga mertua sekda Lamongan, yang terletak di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan yang juga mertua sekda Lamongan, yang terletak di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.
Selain itu Imam juga sempat menjadi tenaga kuli saat Rowaini membangun kamar mandi di rumahnya tahun 2019 lalu.

Rencana pembunuhan dilakukan sejak November 2019 lalu dengan cara diracun. Namun pembunuhan tersebut gagal dilaksanakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com