KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe kecewa dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan memintanya memberikan klarifikasi.
Sri Mulyani menyebutkan adanya dana pemerintah daerah di Papua sebesar Rp 12 triliun yang masih mengendap di bank.
"Saya minta agar bola liar yang sudah terlanjut menyebar ke publik ini bisa dapat diredam oleh Menteri Keuangan dengan melakukan klarifikasi," kata Enembe melalui Jubirnya Rifai Darus, seperti dilansir dari Tribun Papua, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Soal Rp 12 Triliun APBD Papua Masih Mengendap di Bank, Ini Penjelasan Gubernur Lukas Enembe
Rifai juga meminta Sri Mulyani membeberkan data secara akurat agar tidak terjadi kesalahan informasi yang diterima masyarakat.
"Dengan menyampaikan data secara akurat sehingga tidak terjadi informasi yang mengakibatkan Pemprov Papua mendapatkan banyak sorotan dan pertanyaan tentang dana Rp 12 triliun itu," tegasnya.
Baca juga: Papua Juara Umum Peparnas, Lukas Enembe Juga Puji Atlet Daerah Lain
Rifai menjelaskan, dana Rp 12 triliun adalah akumulasi dana APBD 2021.
"Dana Rp 12 triliun tersebut adalah bagian akumulasi dari APBD Papua dalam satu tahun anggaran (TA) 2021 yang dibelanjakan untuk kepentingan rakyat dan daerah," ujar Rifai melalui keterangan tertulis, Rabu (1/12/2021).
Dia pun menegaskan tidak ada kesengajaan mengendapkan dana untuk memperoleh keuntungan.
"Gubernur Papua menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua tidak pernah menyimpan dalam bentuk deposit atau mengendapkan dana Rp 12 Triliun di perbankan seperti yang menteri keuangan sampaikan," katanya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 1 Desember 2021
Seperti dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengungkapkan adanya dana Rp 12 triliun yang dimiliki pemerintah daerah Papua masih mengendap di bank.
Hal ini sekaligus membantah isu beasiswa bagi mahasiswa Papua yang disebut tak dibayarkan.
"Kalau tadi ditanyakan dana beasiswa itu mandek, duitnya banyak kok. Masih ada Rp 12 triliun di perbankan, masa beasiswanya enggak dibayar," ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Priska Sari Pratiwi)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Lukas Enembe Minta Sri Mulyani Klarifikasi Pernyataan Endapan Dana Rp 12 Triliun di Papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.