Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencekam, Detik-detik ODGJ di Blitar Mengamuk, Bakar Rumah dan Bacok Warga

Kompas.com - 01/12/2021, 17:54 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Lukai warga

Menurutnya saat itu, sekitar empat personel Polsek Binangun hanya menyaksikan peristiwa dari kejauhan bersama warga.

Setelah kobaran api mulai meredup, Ngademo masuk ke rumahnya dan mengunci pintu dari dalam.

Pada saat itulah warga mulai mendekat ke rumah Ngademo dan berniat meringkus pria dengan perawakan cukup kekar itu.

Salah satu warga, Suparman (55), berinisiatif mencongkel pintu rumah Ngademo dengan menggunakan linggis.

Baca juga: Seorang Pria di Blitar Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Korban Diduga Depresi

Belum sempat pintu terbuka, Ngademo membuka pintu namun dengan tangan kanan menggenggam celurit dan mengangkatnya tinggi-tinggi

Warga pun berhamburan menjauh, termasuk Suparman dan sejumlah personel polisi yang ada lokasi itu.

Rupanya Ngademo telah mengincar Suparman yang dia anggap hendak mencelakainya dengan linggis.

Malangnya, Suparman terpeleset jatuh ketika berbelok ke halaman rumah warga sekitar 150 meter dari rumah Ngademo.

Suparman pun mendapat beberapa kali sabetan celurit.

Ngademo baru berhenti membacok Suparman ketika warga mengingatkannya bahwa yang sedang dia bacok adalah manusia.

Ngademo kemudian kembali ke rumahnya dan mengunci pintu dari dalam.

"Suasana kampung ini sungguh mencekam tadi malam. Tidak ada satu pun warga yang berani tidur," ujar perempuan pemilik warung bakso yang berada tidak jauh dari rumah Ngademo.

Diringkus

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

Pukul 03.30 WIB, personel polisi dari Polres Blitar Kota tiba di lokasi kejadian, meringkus Ngademo yang kelelahan dan tertidur di kamarnya.

Camat Binangun Hendri Bagus Dwitanto mengatakan, Ngademo telah dikirim ke rumah sakit jiwa di Kabupaten Malang untuk menjalani perawatan selama tiga pekan hingga satu bulan ke depan.

"Warga sudah mengusulkan agar nanti jika Ngademo atau Pranoto dipulangkan lagi ke kampungnya di Ngadri, Ngademo tidak boleh lagi leluasa berkeliaran," ujar Bagus.

Sementara Suparman, kata dia, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan hingga saat ini belum sadarkan diri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com