Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Subur Indah yang Hilang Kontak Ditemukan, Terbawa Gelombang sampai Filipina

Kompas.com - 01/12/2021, 15:40 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Kapal Motor (KM) Subur Indah yang dilaporkan hilang kontak sejak Senin (29/11/2021) 01.00 Wita akhirnya ditemukan.

Tim SAR Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menemukan KM Subur Indah di perairan Pancang Putih yang tidak jauh dari perairan Ambalat, Rabu (1/12/2021) sekitar 09.10 Wita.

Kepala Kantor SAR Tarakan Amiruddin mengatakan, lokasi penemuan kapal berada di sekitar 25,98 nautical mile dari Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.

"Lima person on board (POB) KM Subur Indah ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat," kata Amiruddin saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Kapal Angkut Sembako dan Material Bangunan Hilang Kontak di Perairan Tarakan, 5 Orang Dicari

Pencarian kapal ini memakan waktu lama karena sejumlah faktor.

Kapal yang berangkat dari Tarakan dengan tujuan Pulau Sebatik, Nunukan, berangkat pada 27 November 2021 malam dan hilang kontak pada 28 November sekitar 01.00 Wita.

Unsur SAR terdiri dari Satpol Air dan TNI AL dan sipil saat melakukan pencarian KM Subur Indah yang diduga hilang kontak di perairan pantai Amal kota Tarakan Kaltara. Km Subur Indah bertolak Minggu 28 November 2021 membawa Sembako dan material bangunan ke pulau Sebatik NunukanDok.SAR Tarakan Unsur SAR terdiri dari Satpol Air dan TNI AL dan sipil saat melakukan pencarian KM Subur Indah yang diduga hilang kontak di perairan pantai Amal kota Tarakan Kaltara. Km Subur Indah bertolak Minggu 28 November 2021 membawa Sembako dan material bangunan ke pulau Sebatik Nunukan

Peristiwa tersebut baru dilaporkan pada 29 November 2021, sehingga pergeseran kapal sudah jauh sehingga petugas SAR tidak bisa mengetahui lokasi terakhir KM Subur Indah berada.

"Terlebih mereka ada di lokasi perairan yang blank spot area, sehingga alat komunikasi mereka sulit terdeteksi. Selain itu, kondisi angin dan gelombang membuat kapal yang terapung terombang-ambing ombak dan terus bergerak menjauh. Sampai akhirnya ditemukan di perairan Karang Unarang wilayah Ambalat, perairan Sulawesi," jelasnya.

Dari cerita para anak buah kapalnya, KM Subur Indah mengalami kerusakan mesin pada bagian propeller.

Baca juga: 3 Hari Hilang Kontak, KM Arahman Akhirnya Ditemukan

Keadaan itu mengakibatkan mesin kapal mati sehingga terombang-ambing di laut.

Hanya saja, para ABK tak patah arang, dalam kondisi tersebut. Mereka terus mencoba memilin kain untuk menyambung patahan tersebut.

"Mesin sempat hidup dan propellernya berputar, mereka terus berusaha membuat kapal berjalan. Namun tidak lama kemudian kain tersebut rusak dan mesin kembali mati," kata Amir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com