CIREBON, KOMPAS.com - Bupati Cirebon Imron meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk segera mengembalikan bantuan sosial (bansos) yang pernah diterima.
Apabila tidak juga dilakukan pengembalian, Imron mengatakan, nama-nama ASN yang menerima bansos akan diumumkan supaya malu.
"Bila perlu, nama-nama ASN yang menerima bansos itu diumumkan, biar malu, karena mereka tidak layak menerima bansos," kata Imron di Cirebon, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: 16 ASN dan 2 Anggota TNI di Kabupaten Blitar Diduga Terima Bansos
Imron mengatakan, ASN seharusnya mempunyai rasa malu saat menerima bansos.
Sebab, bansos disediakan bagi warga miskin oleh pemerintah.
Menurut Imron, terdapat 1,7 juta warga Kabupaten Cirebon yang dinyatakan miskin, dan masih banyak yang belum menerima bansos.
Imron mengatakan, seharusnya para ASN memprioritaskan warga miskin untuk menerima bantuan.
Baca juga: Lebih dari 1.000 ASN di Sulsel Terima Bansos, Kemensos Diminta Perbaiki Sistem Pendataan
Imron mengatakan, nama-nama ASN yang menerima bansos akan dipublikasikan atau dipajang di tempat umum, agar merasa malu dan menjadi pelajaran bagi yang lainnya.
"Kalau warga miskin belum dapat bansos, masak ASN-nya dapat? Mereka seharusnya malu," tutur Imron.
Baca juga: 31.624 ASN Terindikasi Terima Bansos, Menpan-RB: Data Kemensos Tak Begitu Akurat
Untuk itu, Imron mendorong Dinas Sosial Cirebon agar segera melakukan perbaikan data, sehingga tidak ada lagi warga mampu, ASN, pegawai BUMN, BUMD, bahkan anggota DPRD yang terdata dalam penerima bansos dan masuk ke dalam kategori warga miskin.
"Datanya harus segera diperbaiki. Kalau ada kendala, sampaikan seperti apa kendalanya, kita cari solusinya," kata Imron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.