KOMPAS.com - Bidan Desa Golo Ndari, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ernesti Suharni Inggur bergegas meninggalkan kegiatannya bersama Camat Welak di Puskesmas Datak.
Ernesti harus bergerak cepat setelah mendapatkan informasi mengenai ibu hamil yang akan melahirkan di Kampung Ngotok, bernama Fenita Ngedes, Senin (29/11/2021).
Dia pun mengirim ambulans dan meminta warga membawa ibu hamil itu ke puskesmas.
Namun ternyata ambulans tersebut tidak bisa masuk ke kampung itu.
"Saya suruh mereka ke Puskesmas. Mobil ambulans menjemput pasien. Tapi mobil ternyata tidak masuk ke kampung itu karena jalan susah dilewati dan belum diaspal," ucap Ernesti kepada Kompas.com.
Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil di Manggarai Barat Ditandu 5 Km hingga Melahirkan di Perjalanan
Dalam kepanikan, warga memutuskan menggotong Fenita secara beramai-ramai dengan tandu.
Sebab, ibu hamil tersebut sudah mengeluh kesakitan.
Jika ditempuh dengan jalan kaki, Kampung Baang menuju Puskesmas Datak sangat jauh karena berjarak sekitar lima kilometer.
Namun lantaran darurat, warga tetap berusaha membawa Fenita menuju Puskesmas menggunakan tandu seadanya.
Baca juga: Mengenal Durian Ripto Trenggalek yang Memikat Presiden Jokowi, Disebut sebagai Durian Terenak
Baru sampai tengah perjalanan, Fenita tiba-tiba merasa mulas karena bayi di dalam perutnya siap keluar.
Bidan Ernesti pun bergerak cepat. Dia bergegas membantu proses persalinan Fenita di tengah jalan.
Beruntung, ibu dan bayi dapat diselamatkan.
Kini Fenita dan bayinya menjalani perawatan di Puskesmas Datak.
"Itu mobil ambulans tidak bisa masuk Kampung Baang karena jalan susah dilewati. Mobil ambulans menunggu di ujung jalan," jelasnya.
Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Ambulans Terhalang Truk Saat Mengantar Pasien di Banten