KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar home visit (kunjungan) serentak ke 25 kecamatan untuk mengoptimalkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Dia menjelaskan, kebijakan home visit serentak di 25 kecamatan bertujuan mengejar capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang baru mencapai 75 persen.
Untuk itu, bupati yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, dibutuhkan terobosan agar capaian vaksinasi tahap kedua segara seimbang dengan dosis pertama yang saat ini sudah mencapai 92 persen.
”Kami akan kejar target di vaksinasi keduanya agar seimbang dengan vaksinasi pertama. Dan capaian yang belum optimal akan kita optimalkan termasuk terakhir home visit serentak di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/12/2021).
Baca juga: Cetuskan 309 Inovasi Baru, Wonogiri Masuk Nominasi IGA Kemendagri 2021
Jekek memperkirakan, target capaian vaksinasi Covid-19 berdasarkan data nomor induk kependudukan (NIK) maksimal mentok pada persentase 94 persen.
Sebab, enam persen penduduk lainnya yang belum tervaksin dimungkinkan meninggal atau pindah domisili.
“Untuk itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Wonogiri akan memverifikasi apakah NIK yang masuk dalam daftar 12 plus itu peristiwa kependudukannya seperti apa. Bisa jadi sudah meninggal atau pindah domisili,” terangnya.
Untuk mencapai kekebalan komunitas, dibutuhkan capaian yang seimbang antara vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
Data terakhir menunjukkan, capaian vaksinasi dosis pertama total sebanyak 785.560 orang (91.81 persen), tenaga kesehatan 6.446 orang (173.28 persen), lanjut usia 140.927 orang (84,26 persen), petugas pelayanan publik 111.974 (180.87 persen,), masyarakat rentan dan umum 442.730 (78.48 persen), dan remaja (Usia 12-17 tahun) 79.775 (90,51 persen).
Baca juga: Tidak Ada Klaster Sekolah di Wonogiri, Bupati Jekek Ingin PTM 100 Persen
Lebih lanjut, Jekek mengingatkan agar seluruh warganya tak abai protokol kesehatan (prokes) kendati capaian vaksinasi dosis pertama hampir menyentuh di angka 92 persen.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.