Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciamis Siapkan 5 Titik "Check Point" Nataru di Perbatasan hingga Objek Wisata, Berlaku Desember 2021-Januari 2022

Kompas.com - 30/11/2021, 19:00 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com -  Polres Ciamis menyiapkan lima titik check point di wilayah hukumnya, yakni Kabupaten Ciamis dan Pangandaran.

Kelima check point itu berada di Cihaurbeuti (perbatasan Ciamis-Tasikmalaya), Jembatan Timbang Ciamis, Perbatasan Ciamis-Kota Banjar, Kalipucang dan Pintu Masuk Wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

"Ini bukan penyekatan, ini check point. Kami hanya mengecek," kata Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, saat meninjau check point Cihaurbeuti, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Mulai 20 Desember, ASN di Bandar Lampung Dilarang ke Luar Daerah Saat Libur Nataru

Pendirian check point ini, kata Wahyu, sesuai Inmendagri nomor 52. Oleh karenanya, polres mulai mendirikan pos-pos check point jelang Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. "(Check point) Awal Desember sampai sepekan setelah Tahun Baru," katanya.

Petugas, lanjut Wahyu, akan screening persyaratan perjalanan darat untuk masyarakat yang melintas atau memasuki Ciamis. Syarat perjalanan darat, yakni harus sudah vaksin.

"Minimal sudah satu kali vaksin. Sama seperti persyaratan masuk mall," jelas Wahyu.

Baca juga: Puluhan Kendaraan Dicegat di Pos Check Point Tegal, Diminta Putar Balik

Bagi yang belum divaksin, lanjut Wahyu, petugas akan memutarbalikan pengendara tersebut. Namun demikian, ke depan pihaknya akan menyiapkan gerai-gerai vaksin di pos check point.

"Bagi yang belum vaksin kita minta untuk melaksanakan vaksin dulu (di gerai vaksin). Namun kalaupun sudah vaksin kami sarankan untuk kembali kerumah. (Dikhawatirkan) ada KIPI," kata Wahyu.

Tujuan dibuatnya check point, menurut Wahyu, untuk mengedukasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya peduli terhadap kesehatan. Saat ini, kata dia, masih dalam masa pandemi.

"Kalau memang tidak perlu melakukan perjalanan kita sarankan untuk tetap di rumah. Kami berharap tahun baru nanti tidak terjadi lonjakan gelombang ketiga," ucap Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com