Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Timbulkan Keramaian, 3 Titik di Bantul Ditutup pada Malam Pergantian Tahun

Kompas.com - 29/11/2021, 19:54 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana menutup tiga lokasi yang dinilai menjadi titik kerumunan saat malam pergantian Tahun Baru 2022.

Kawasan wisata Pantai Parangtritis menjadi salah satu lokasi yang akan diawasi secara khusus.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta menyampaikan, tiga lokasi yang akan ditutup saat malam pergantian tahun yakni lapangan Paseban, Pasar Seni Gabusan, dan kawasan Stadion Sultan Agung (SSA).

Baca juga: 5 Titik Penyekatan di Bandar Lampung Menjelang Natal dan Tahun Baru

Selain itu akan dilakukan aturan ganjil genap, dan juga dilakukan penyekatan di sejumlah titik menuju obyek wisata, khususnya menuju kawasan Parangtritis.

Namun demikian, untuk teknis titik penyekatan akan dilakukan koordinasi lanjutan.

"Untuk di Bantul ada tiga lokasi yang akan ditutup pada malam pergantian tahun.tiga itu di lapangan Paseban, Pasar Seni Gabusan dan kawasan SSA," kata Aris saat dihubungi wartawan Senin (29/11/2021).

Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta mengatakan, akan mengawasi secara khusus di Kawasan Parangtritis. 

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Bakal Mendirikan Posko Penyekatan di Kota Tangerang

Pasalnya, saat malam tahun baru akan banyak pengunjung dari pusat kota ke kawasan pantai.

"Parangtiris mungkin satu tempat yang mendapat pengawasan khusus, karena biasanya saat tahun baru di kota bergeser ke pantai," kata Yulius.

Hotel, obyek wisata, hingga perkampungan juga bakal dipantau dengan harapan tidak ada kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan.

Untuk gereja yang melaksanakan ibadah perayaan Natal pun diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan PPKM level 3.

"Pemantauan lebih diperketat lagi mulai 30 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022," kata Yulius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com