Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Varian Omicron, Koster Minta Pelaku Pariwisata di Bali Bersabar Sambut Kedatangan Wisman

Kompas.com - 29/11/2021, 13:33 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster meminta masyarakat dan pelaku industri pariwisata di Bali bersabar di tengah ketidakpastian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata.

Sebab, aturan masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia akan kembali diperketat seiring dengan merebaknya varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron yang telah muncul di beberapa negara.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Landa Nusa Penida Bali, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Pengetatan

Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)JNG DIPAKE Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)

Koster mengatakan, bahaya virus ini membuat pemerintah pusat akan melakukan pengetatan.

Dia pun meminta warga Bali bersabar terhadap kondisi ini.

"Kita harus bersabar dulu terhadap wisatawan mancanegara, ini karena pemerintah pusat akan melakukan pengetatan kembali berkaitan dengan munculnya varian baru ini (Omicron). Katanya itu lebih berbahaya daripada varian Delta," kata Koster di Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin (29/11/2021).

Koster menjelaskan, varian Omicron dari Afrika Selatan itu kini sudah diketahui masuk ke Australia.

Ia juga sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 28 November 2021

Koster tak ingin pencapaian Bali dalam menangani pandemi Covid-19 kembali memburuk jika langkah antisipasi tak diambil sesegera mungkin.

"Karena itu bapak presiden betul-betul menjaga kesehatan masyarakat di Indonesia dan Bali khususnya supaya tidak terjadi kontraproduktif dengan pencapaian sudah baik kita lalui saat ini," kata dia.

Baca juga: Belum Ada Wisman ke Bali, Koster Sebut Imbas Kasus Covid-19 Naik di Luar Negeri

Orang-orang berjalan di pertokoan utama Frankfurt, Jerman, Rabu (10/11/2021). Jerman melaporkan rekor kasus harian Covid-19 pada hari itu, dan salah satu ahli virus ternama memperingatkan, Jerman akan lockdown lagi jika vaksinasi tidak segera digencarkan.AP PHOTO/MICHAEL PROBST Orang-orang berjalan di pertokoan utama Frankfurt, Jerman, Rabu (10/11/2021). Jerman melaporkan rekor kasus harian Covid-19 pada hari itu, dan salah satu ahli virus ternama memperingatkan, Jerman akan lockdown lagi jika vaksinasi tidak segera digencarkan.
Dinamika kasus Covid-19 di luar negeri

"Kita masih harus bersabar tadinya kita sudah membuka wisata mancanegara pada tanggal 14 Oktober yang lalu tapi dinamika Covid-19 di luar negeri malah berkembang pada gelombang 3, gelombang 4 bahkan," tuturnya.

Ia pun berharap, varian Omicron tersebut tak sampai masuk Bali dan Indonesia.

Dengan begitu, pemulihan pariwisata Bali dengan wisatawan domestik terus berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan jangan sampai masuk Indonesia dan jangan masuk Bali. Paling tidak wisatawan domestiknya yang sekarang sudah mulai menggeliat itu bisa kita jaga. Bahkan, kita dorong terus ke depan sebagai bagian secara bertahap pemulihan ekonomi melalui pariwisata di Provinsi Bali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com