Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Wisman ke Bali, Koster Sebut Imbas Kasus Covid-19 Naik di Luar Negeri

Kompas.com - 22/11/2021, 15:40 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster meminta pelaku industri pariwisata dan masyarakat Bali bersabar menunggu kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Bali.

Ia meminta masyarakat tak menyalahkan pemerintah di tengah masih nihilnya kunjungan wisman sejak pintu penerbangan internasional sudah dibuka pada 14 Oktober lalu.

"Jadi bukan pemerintah kita yang salah, kita sudah buka tapi negara yang jadi sumber atau tujuan sekarang belum membolehkan lagi warganya ke luar negeri (untuk) berwisata, karena pandemi sedang naik di negaranya," kata Koster dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Viral, Video Dua Remaja Perempuan di Bali Berkelahi karena Rebutan Laki-laki, Polisi Turun Tangan

Koster meminta seluruh anggota dewan di DPRD Provinsi Bali turut serta memberi pemahaman kepada pelaku industri pariwisata serta masyarakat Bali.

"Saya mohon juga kepada pimpinan anggota dewan sama-sama memberi penyadaran kepada pelaku pariwisata agar bersabar sedikit, agar bersabar sedikit, di luar negeri kasusnya (Covid-19) naik, jadi enggak mungkin datang," tuturnya.

Koster memastikan, pihaknya akan tetap serius mengendalikan kasus Covid-19 di Bali untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan.

Jika nanti kasus di luar negeri landai, Bali dengan sangat terbuka menerima kedatangan wisman.

Koster juga akan terus berupaya melonggarkan syarat perjalanan wisman yang akan berkunjung ke Bali. Salah satunya adalah menghapus karantina bagi wisman.

"Saya tengah berupaya untuk wisatawan mancanegara agar tidak ada karantina," tuturnya.

Baca juga: Tak Kunjung Ada Wisman ke Bali, Gubernur Koster Usul Tiadakan Karantina ke Pemerintah Pusat

Pemprov Bali diketahui telah membuka pintu bagi wisman sejak 14 Oktober lalu. Sejumlah syarat dan ketentuan juga telah disiapkan. 

Namun sebulan berlalu, kunjungan wisman ke Bali masih nihil. 

Koster saat itu sempat menyoroti soal aturan karantina yang dinilai terlalu lama hingga persaingan industri pariwisata internasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com