Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Maut di Kediri Tewaskan 4 Orang, Sopir Truk Trailer Melarikan Diri

Kompas.com - 27/11/2021, 16:42 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Kecelakaan maut minibus kontra truk trailer terjadi di jalan raya Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/11/2021).

Empat orang tewas dalam kejadian tersebut. Mereka adalah para penumpang minibus.

Sedangkan, sopir truk trailer masih dalam pengejaran lantaran melarikan diri setelah kecelakaan terjadi.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Gampengrejo, Kediri, yang Tewaskan 4 Wisatawan

Sopir truk trailer diburu

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Ajun Komisaris Bobby Zulfikar membenarkan polisi masih memburu sopir truk trailer bermuatan semen yang terlibat kecelakaan.

Dia optimistis dalam waktu 1x24 jam, petugas sudah bisa melakukan penangkapan.

Polisi mengaku, telah mendapatkan titik terang ciri-ciri dan arah pelarian truk trailer tersebut.

"Kita berkoordinasi dengan berbagai pihak dan juga jajaran Polres Samping. Kemungkinan 1x24 jam sudah bisa ditemukan. Mohon doanya," kata Bobby, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Kediri Normalisasi Drainase

Angkut pekerja pondok

Bobby mengatakan, minibus yang terlibat tabrakan berjenis Isuzu Elf bernomor polisi S 7987 W.

Pada badan minibus terdapat tulisan "Bus Sekolah".

Menurut Bobby, minibus tersebut merupakan kendaraan operasional milik Pesantren Gadingmangu, Kecamatan Perak Kabupaten, Jombang.

Baca juga: Tangis Ibu Kandung Peluk Peti Jenazah Anak dan Cucunya yang Tewas di Kantong Plastik: Kenapa Kamu Berdua Pergi seperti Ini?

Saat kecelakaan terjadi, minibus tidak sedang mengangkut anak-anak sekolah.

Ketika tabrakan, kendaraan tersebut sedang mengangkut penumpang yang terdiri dari para petugas atau pekerja pondok.

"Bukan anak sekolah, tapi pekerja pondok," ujar Bobby Zulfikar.

Baca juga: Kecelakaan Maut Minibus Vs Truk Trailer di Kediri, 4 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com